Penalaran matematis merupakan salah satu kemampuan yang penting dalam peembelajaran matematika. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan peningkatan kemampuan penalaran matematis siswa SMP yang memperoleh pembelajaran Student Teams Achievement Division dan siswa yang memperoleh pembelajaran Talking Stick. Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas VII-I memperoleh model pembelajaran yang Student Teams Achievement Division sedangkan siswa kelas VII-J memperoleh model pembelajaran yang Talking Stick. Sampel penelitian terdiri dari 22 siswa kelas VII-I dan 22 siswa kelas VII-J. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah tes kemampuan penalaran matematis pada pokok bahasan Aritmatika Sosial. Berdasarkan hasil penelitian yang disimpulkan bahwa : 1) Kemampuan penalaran matematis siswa pada kelas yang memperoleh model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division dan Talking Stick termasuk dalam kategori sedang, 2) Tidak terdapat perbedaan peningkatan kemampuan penalaran matematis antara siswa yang memperoleh pembelajaran dengan model Student Teams Achievement Division dan siswa yang memperoleh pembelajaran dengan model Talking Stick. 3) Respon siswa terhadap model pembelajaran Student Teams Achievement Division sebesar 80,3% dan respon siswa terhadap model pembelajaran Talking Stick sebesar 94,7%.
CITATION STYLE
Rahmawati, Y. A., & Susilowaty, N. (2021). MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION DAN TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIKA SISWA SMP. Jurnal Padegogik, 4(1), 42–49. https://doi.org/10.35974/jpd.v4i1.2463
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.