Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Pekalongan Kota Pekalongan merupakan Unit PelaksanaTeknis dibawah Kementrian Kelautan Perikanan dan bertanggung jawab kepada Direktorat JenderalPerikanan Tangkap. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi fasilitas fungsional, menganalisisprogram Minapolitan di PPN Pekalongan dan menganalisis tingkat pemanfaatan fasilitas fungsional,Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitik dengan pengambilansampel Purposive sampling dengan teknik non probability sampling dan kuota sampling kemudianmenggunakan analisa tingkat pemanfaatan, analisa likerts dan analisa SWOT . Hasil penelitian diperolehdari analisis likerts responden non pegawai atau masyarakat sekitar pengguna pelabuhan, nilai skorpemanfaatan fasilitas pelabuhan 3,1 dan responden pegawai pelabuhan, nilai skor pemanfaatan fasilitaspelabuhan berkisar antara 3,9 dengan hasil baik. Hasil perhitungan tingkat pemanfaatan TPI 14,04%,areal parkir 21,63%, dan Bak air bersih 60%. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa tingkatpemanfaatan fasilitas fungsional secara keseluruhan belum termanfaatkan secara optimal. Hasil analisaSWOT total skor pada faktor internal dan eksternal matrik. Dari perhitungan skoring faktor total nilaiskor untuk faktor internal didapatkan 3,09 sedangkan untuk faktor eksternal didapatkan 2,86 yang untukselanjutnya ditempatkan pada matrik didapatkan pada kuadran I yaitu strategi S-O (strength-opportunity).Strategi ini dibuat untuk menggunakan seluruh kekuatan untukmemanfaatkan peluang yang ada.Title: Enhancement the Capacity of Functional Facilities Through MinapolitanProgram In Nusantara Fishery Port (PPN) Pekalongan, Central JavaPekalongan Archipelagic Fishing Port a Technical Implementation Unit under the Ministry ofMaritime Affairs and Fisheries is responsible to the Directorate General of fisheries. Over the last 5 yearsemerging issues concerning the implementation of the program at the Pekalongan Archipelagic FishingPort. It is caused by disagreement between the respective stakeholders involved in the implementationof this program. This study aims to identify functional facilities, then develop a program to analyze theutilization rate Minapolitan and functional facilities in PPN Pekalongan. The method used in this researchis descriptive analytic method of sampling quota sampling and then use the analysis of the level ofutilization, Likerts analysis and SWOT analysis. The results were obtained from analysis of respondentsLikerts non employees or the community around the port, the port facility utilization score of 3.1 and therespondent employees of the port, the port facility utilization score value ranging between 3.9 with goodresults. The calculation result TPI utilization rate 14.04%, 21.63% parking area, and Bak 60% cleanwater. From these results it can be concluded that the utilization rate of the overall functional facilityhas not been utilized optimally. SWOT analysis results of the total score on the internal and externalfactors matrix. From the calculation of the total value of scoring factor scores obtained for internal factorof 3.09 while for external factors to obtain 2.86 which subsequently placed on the matrix obtained in thefirst quadrant is SO strategy (strength-opportunity). This strategy is made to use the whole power untukmemanfaatkan opportunities.
CITATION STYLE
Febrianto, R. K., Mudzakir, A. K., & Rosyad, A. (2015). PENINGKATAN KAPASITAS FASILITAS FUNGSIONAL MELALUI PROGRAM MINAPOLITAN DI PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA (PPN) PEKALONGAN, JAWA TENGAH. Jurnal Kebijakan Sosial Ekonomi Kelautan Dan Perikanan, 5(2), 89. https://doi.org/10.15578/jksekp.v5i2.1020
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.