Logam besi merupakan logam yang paling banyak ditemukan dan sering dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan. Logam besi memiliki kekurangan yaitu mudah mengalami korosi atau kerusakan. Salah satu cara untuk menghambat proses korosi pada logam besi yaitu dengan penambahan inhibitor. Perkembangan penelitian mengenai inhibitor korosi adalah penggunaan bahan alam sebagai bioinhibitor korosi. Pada penelitian ini digunakan gelatin ikan bandeng (Chanos chanos) sebagai bioinhibitor korosi logam besi. Penelitian ini terbagi menjadi dua tahap. Tahap pertama adalah ekstraksi gelatin ikan bandeng (Chanos chanos) dan tahap kedua adalah pengujian fungsi gelatin sebagai bioinhibitor korosi logam besi pada media larutan NaCl 3% dan HCl 3%. Hasil yang didapat potensi gelatin sebagai bioinhibitor logam besi lebih besar pada larutan NaCl 3%. Hal ini ditunjukkan dengan nilai efisiensi bioinhibitor yang cukup besar yaitu 68,23%, sedangkan efesiensi bioinhibitor pada larutan HCl 3% yaitu 38,68%.
CITATION STYLE
Hasiholan Hutapea, T. P. (2020). POTENSI GELATIN IKAN BANDENG (CHANOS CHANOS) SEBAGAI BIOINHIBITOR LOGAM BESI PADA LARUTAN NACL 3% DAN HCL 3%. Jurnal Borneo Saintek, 3(1), 35–38. https://doi.org/10.35334/borneo_saintek.v3i1.1442
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.