Gempuran teknologi membawa isu baru dalam sistem pendidikan di indonesia. Peningkatan mutu pendidikan yang digadang-gadang menjadi masalah utama seiring dengan penggunaan teknologi baik perangkat maupun sistem informasinya menghadirkan banyak permasalahan sosial di kalangan anak-anak dan remaja, mulai dari sikap anti sosial, dehumanisasi, hingga kekerasan disekolah oleh anak sekolah dasar yang dikenal dengan istilah bullying yang marak terjadi akhir-akhir ini. Pada akhirnya semua permasalahan tersebut membutuhkan penanganan yang cukup serius serta merugikan bagi korban dan juga masyarakat secara umum. Pengembangan kepribadian dimulai saat anak memasukai usia sekolah. Lingkungan memiliki peranan yang sangat besar terhadap pembentukan karakter anak sehingga harus menjadi perhatian utama bahwa lingkungan sosial mereka mampu meningkatkan rasa empati, disiplin, tanggung jawab serta cinta sesama. Untuk membentuk karakter tersebut Kumara Bhuana memiliki berbagai extrakulikuler dan program sekolah yang digunakan sebagai basis pengembangan karakter dan softskill. Berdasarkan hasil penelitian terdapat banyak extrakulikuler yang diberikan kepada peserta didik diantaranya tari bali, musik, melukis, modern dance dan banyak lagi. Karakter yang dikembangkan oleh TK Kumara Bhuana adalah empati, disiplin dan mandiri. Kegiatan yang dilakukan untuk mengembangkan karakter disiplin adalah dengan mengajarkan anak berbaris sebelum masuk kelas, mengucapkan dan membalas salam sedangkan karakter mandiri di kembangkan melalui pemberian tanggung jawab seperti merapikan alat belajar yang telah digunakan., mencuci tangan sebelum makan, mengingat waktu bermain dan juga waktu belajar dalam lingkungan sekolah.
CITATION STYLE
Mahendradhani, G. A. A. R. (2023). EXTRAKULIKULER DALAM UPAYA PENGEMBANGAN KARAKTER TK KUMARA BHUANA. Pratama Widya: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 8(1), 35–45. https://doi.org/10.25078/pw.v8i1.2432
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.