Kabupaten Pacitan dikenal dengan “Kota 1001 Goa” dan salah satu ikonnya adalah Goa Gong. Ketersediaan fasilitas parkir yang memadai merupakan salah satu faktor yang menentukan tingkat kunjungan wisatawan. Bertambahnya jumlah wisatawan berpengaruh terhadap volume parkir. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi fasilitas parkir di Objek Wisata Goa Gong dan memberikan alternatif penanganan masalah fasilitas parkir dan aksesibilitas untuk pengembangan Objek Wisata Goa Gong. Data primer diperoleh dengan melakukan survei lapangan yang dilaksananakan pada hari Sabtu dan Minggu, berupa data nomor plat kendaraan, waktu kendaraan masuk dan waktu kendaraan keluar area parkir. Data sekunder diperoleh dari instansi terkait berupa data volume parkir tahun 2011-2016. Prediksi volume parkir tahun 2022 dilakukan dengan metode regresi berdasarkan data volume parkir tahun 2011-2016.Berdasarkan hasil analisis data, indeks parkir rata-rata di area parkir Objek Wisata Goa Gong tidak terlalu tinggi, tetapi pada jam-jam tertentu indeks parkir mencapai lebih dari 70 %. Jika indeks parkir lebih dari 70 %, pengguna parkir akan kesulitan dalam memperoleh ruang parkir. Hasil prediksi volume parkir pada tahun 2022 mencapai 20868 kendaraan untuk sepeda motor, 19776 kendaraan untuk mobil, dan 6120 untuk bus. Prioritas penanganan masalah adalah penambahan kapasitas parkir termasuk penyediaan fasilitas pendukung lainnya, misalnya pemisahan pintu masuk dan keluar area parkir, pemasangan mesin/pintu parkir otomatis pada pintu masuk dan keluar area parkir, pembuatan zebra cross serta penyediaan angkutan untuk wisata. Penerapan manajemen parkir dan penegakan peraturan yang tegas juga diperlukan dalam upaya pengembangan Objek Wisata Goa Gong.
CITATION STYLE
Sulistiani, S., & Munawar, A. (2018). Analisis Fasilitas Parkir Obyek Wisata Goa Gong, Pacitan. Jurnal Rekayasa Sipil (JRS-Unand), 14(1), 1. https://doi.org/10.25077/jrs.14.1.1-12.2018
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.