Banyak responden yang tidak melakukan pencegahan luka kaki, seperti tidak memakai sandal, mencuci kaki tidak menggunakan sabun, jarang mengeringkan kaki, dan kurangnya pengetahuan responden terhadap perawatan kaki yang lain. Tujuan penelitian ini melihat pengaruh edukasi terhadap perilaku perawatan kaki penderita diabetes mellitus. Desain penelitian menggunakan One Group Pretest-Posttest Design. Populasi penelitian yaitu penderita diabetes mellitus di Puskesmas Bawomataluo. Teknik sampel menggunakan Probability Sampling dengan pendekatan Simple Random Sampling. Instrumen menggunakan wawancara terstruktur, leaflet, dan kuesioner FCBS. Data dianalisa dengan SPSS menggunakan Uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin baik pengetahuan responden maka semakin rendah resiko perilaku merusak. Uji Wilcoxon menunjukkan hasil bahwa terdapat pengaruh edukasi terhadap perilaku perawatan kaki penderita diabetes mellitus didapatkan P=0,000 (0,000 <0,05). Berdasarkan hasil penelitian, dengan responden meningkatkan pengetahuan maka perilaku dalam melakukan perawatan kaki semakin baik sehingga resiko terjadinya luka kaki akan semakin kecil.
CITATION STYLE
Piuskosmas Fau. (2023). PENGARUH EDUKASI TERHADAP PERILAKU PERAWATAN KAKI PENDERITA DIABETES MELLITUS DI PUSKESMAS BAWOMATALUO-NIAS SELATAN. Journal of Innovation Research and Knowledge, 3(3), 617–626. https://doi.org/10.53625/jirk.v3i3.6337
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.