Pembangunan industri tahu skala mikro yang kian tumbuh di Indonesia memiliki dampak positif bagi sektorperekonomian, khususnya bagi masyarakat menengah kebawah, disisi lain kegiatan industri tahu juga memilikidampak negatif berupa limbah cair tahu yang dihasilkan dialirkan langsung ke sungai. Penelitian ini bertujuanuntuk mengidentifikasi karakteristik limbah cair tahu dan air sungai, serta mengetahui status mutu air sungai akibatlimbah cair tahu di Desa Siraman, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Gunungkidul, DIY. Penelitian ini dilakukandengan metode survei lapangan. Data penelitian yang diperoleh berasal dari pengambilan sampel menggunakanmetode Purposive Sampling dengan mengambil sampel air sungai sebanyak 4 titik pada air sungai dan 1 titik padaoutlet limbah, serta mengidentifikasi status mutu air dengan menggunakan metode indeks pencemaran. Hasilpengambilan sampel limbah cair tahu didapati bahwa hanya parameter TDS yang telah sesuai dengan standarbaku mutu dan pada sampel air sungai didapati bahwa hanya pada parameter pH yang memenuhi standar bakumutu. Nilai indeks pencemaran yang didapat berkisar 1,6605 mg/L – 9,7086 mg/L (tercemar ringan – sedang).Perhitungan standar stream yang didapat bahwa nilai konsentrasi campuran pada parameter BOD dan COD tidaksesuai dengan standar baku mutu dengan nilai berturut-turut yaitu 18,6288 dan 43,8198. Hasil riset ini diharapkandapat menjadi sumber informasi penelitian lebih lanjut dalam penentuan pembuatan unit instalasi pengolahanlimbah cair tahu.Kata Kunci: Air Sungai; Indeks Pencemaran; Industri Tahu; Karakteristik Limbah Cair Tahu; Limbah Cair Tahu
CITATION STYLE
Fadli, D. A., Utami, A., & Yudono, A. R. A. (2021). Pengaruh Karakteristik Limbah Cair Tahu Terhadap Kualitas Air Sungai Di Desa Siraman, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Gunungkidul, DIY. Prosiding Seminar Nasional Teknik Lingkungan Kebumian SATU BUMI, 3(1). https://doi.org/10.31315/psb.v3i1.6243
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.