PENGARUH COPING STRESS DENGAN SUBJECTIVE WELL-BEING PADA WANITA DEWASA AWAL YANG BELUM MENIKAH

  • Sandra Adetya
  • Manurung G
N/ACitations
Citations of this article
32Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah coping stress memberikan pengaruh terhadap subjective well-being pada wanita usia dewasa awal yang belum menikah. Hipotesis yang diajukan pada penelitian ini yaitu Coping tress mampu memberikan pengaruh positif terhadap Subjective well-being wanita usia dewasa awal yang belum menikah. Subjek pada penelitian ini adalah wanita usia dewasa awal yang belumm menikah dengan jumlah responden sebanyak  107 orang. Penelitian ini menggunakan dua alat ukur, yaitu skala Coping Stress dan juga skala Subjective Well-being, dengan nilai koefisien reliabilitas sebesar 0,756. Analisis data pada penelitian ini menggunakan Teknik regresi sederhana yang diolah menggunakan software SPSS 23 for windows. Hasil uji hipotesis menunjukan bahwa coping stress dapat memberikan pengaruh terhadap subjective well-being secara signifikan dengan nilai F = 57.577 dan nila p=0.000 (p<0,001). Hasil nilai R square Sebesar 56,3%, sedangkan sisahnya sebesar 43,7% dipengaruhi oleh faktor lain.

Cite

CITATION STYLE

APA

Sandra Adetya, & Manurung, G. Y. (2022). PENGARUH COPING STRESS DENGAN SUBJECTIVE WELL-BEING PADA WANITA DEWASA AWAL YANG BELUM MENIKAH. Jurnal Kajian Ilmiah, 22(2), 119–128. https://doi.org/10.31599/jki.v22i2.1087

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free