Pengembangan Metode Pembelajaran Akidah Akhlaq Sebagai Penguatan Moral Pada MI Nurussalam, Mantingan Ngawi

  • Ihsan N
  • Qorib K
  • Syafitri A
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
14Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

MI Nurussalam merupakan sebuah lembaga pendidikan Islam, akan tetapi moral para siswa belum mencerminkan adanya pendidikan Islam didalamnya seperti, kegaduhan ketika menjalankan shalat, ketertiban dalam pelaksanaan pendidikan, etika ketika makan, sopan santun kepada guru dan orang yang lebih tua ataupun muda, dan masalah pergaulan. Terkait fenomena yang terjadi penelitian ini bertujuan untuk menyelesaikan permasalahan dengan mengembangan metode pembelajaran akidah akhlak sebagai penguatan moral. Tujuan dilakukannya pengembangan metode yaitu untuk menyempurnakan kualitas pendidikan dengan cara mempertahankan dan mengevaluasi metode yang telah dilaksanakan serta menambah konsep baru demi melahirkan sebuah inovasi baru yang lebih baik. Untuk menyelesaikan tahap pengebdian, Pengabdianni menggunakan pendekatan Participatory Action Research (PAR) guna mengajak subjek terlibat langsung dalam kegiatan penelitian. Pengabdian ini mengahsilkan pengembangkan metode pembelajaran akidah akhlak di MI dengan mengkaitkan materi pembelajaran dengan kisah kehidupan para nabi dan rasul. Kisah-kisah tersebut juga di kaitkan dengan keadaan keadaan yang ada disekitar kehidupan siswa/i.

Cite

CITATION STYLE

APA

Ihsan, N. H., Qorib, K. A., Syafitri, A. D., Sansayto, I. M., Bey, S. N., Putriani, I. D., & Inayah, N. (2024). Pengembangan Metode Pembelajaran Akidah Akhlaq Sebagai Penguatan Moral Pada MI Nurussalam, Mantingan Ngawi. AKM: Aksi Kepada Masyarakat, 4(2), 501–512. https://doi.org/10.36908/akm.v4i2.989

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free