Abstract: This research aims to (1) determine the level of perceived threat towards the Ahmadiyah congregation at the Nahdlatul Wathan Pancor congregation in Lombok Timur, (2) knowing the level of political intolerance towards the Ahmadiyah congregation to congregation Nahdlatul Wathan Pancor East Lombok, and (3) to find out perceived threat as a predictor of political intolerance towards congregations Ahmadiyah to the congregation of Nahdlatul Wathan Pancor, East Lombok. This research is a quantitative research with descriptive method and correlational-predictive. The population in this study were 1383 congregations Nahdlatul Wathan who lives in the Bermi Neighborhood, Pancor Village, East Lombok, West Nusa Tenggara and the samples used in This research consisted of 92 people with incidental sampling technique. Instrument In this study, the perceived threat scale and political intolerance scale. Analysis of research data using descriptive analysis with categorization based on the value of T. Hypothesis testing using correlation analysis techniques pearson product moment and simple linear regression. The results of this study indicate that the congregation of Nahdlatul Wathan Pancor Lombok Timur (1) most of the subjects had a threat perception high level, (2) most of the subjects have political intolerance towards the Ahmadiyah congregation, (3) perceived threat is a predictor of political intolerance to the Ahmadiyya congregation with a significance of 0.000 and a value of determination 0.495. Keywords: Perceived Threats, Political Intolerancy, Ahmadiyah Congregation Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui tingkat persepsi ancaman terhadap jamaah Ahmadiyah pada jamaah Nahdlatul Wathan Pancor Lombok Timur, (2) mengetahui tingkat intoleransi politik terhadap jamaah Ahmadiyah pada jamaah Nahdlatul Wathan Pancor Lombok Timur, dan (3) untuk mengetahui persepsi ancaman sebagai prediktor intoleransi politik terhadap jamaah Ahmadiyah pada jamaah Nahdlatul Wathan Pancor Lombok Timur. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif dan korelasional-prediktif. Populasi dalam penelitian ini yaitu 1383 orang jamaah Nahdlatul Wathan yang bermukim di Lingkungan Bermi, Kelurahan Pancor, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat dan sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 92 orang dengan teknik insidental sampling. Instrumen dalam penelitian ini yaitu skala persepsi ancaman dan skala intoleransi politik. Analisis data penelitian menggunakan analisis deskriptif dengan pengkategorian berdasarkan pada nilai T. Uji hipotesis menggunakan teknik analisis korelasi pearson product moment dan regresi linier sederhana. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jamaah Nahdlatul Wathan Pancor Lombok Timur (1) sebagian besar subyek memiliki persepsi ancaman yang tinggi, (2) sebagian besar subyek memiliki intoleransi politik terhadap jamaah Ahmadiyah, (3) persepsi ancaman merupakan prediktor intoleransi politik terhadap jamaah Ahmadiyah dengan signifikansi 0,000 dan nilai determinasi 0,495. Kata kunci: Persepsi Ancaman, Intoleransi Politik, Jamaah Ahmadiyah
CITATION STYLE
Arqi, Muh. A., Chusniyah, T., & Priyambodo, A. B. (2021). Persepsi Ancaman Sebagai Prediktor Intoleransi Politik terhadap Jamaah Ahmadiyah pada Jamaah Nahdlatul Wathan. Flourishing Journal, 1(2), 162–169. https://doi.org/10.17977/um070v1i22021p162-169
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.