Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Bentuk-bentuk bullying yang terjadi pada peserta didik di SDK Santo Tarsisius Lewoleba Lembata; (2) Peran guru kelas IV di SDK Santo Tarsisius Lewoleba Lembata terhadap bullying; (3) Cara mengatasi bullying pada peserta didik di SDK Santo Tarsisius Lewoleba Lembata; (4) Hambatan yang dialami guru dalam mengatasi kasus bullying pada peserta didik di SDK Santo Tarsisius Lewoleba Lembata. Penelitian ini termasuk dalam penelitian deskriptif kualitatif, informan penelitian ini adalah kepala sekolah, guru kelas IV, pelaku dan korban. Teknik pengumpulan data wawancara mendalam, observasi, dokumentasi dan catatan lapangan. Data dianalisis iteraktif dengan cara reduksi data, penyajian data, kemudian menarik kesimpulan.Teknik pemeriksaan keabsahan data dengan menggunakan trianggulasi. Hasil penelitian menunjukan: (1) Bentuk-bentuk bullying yang terjadi pada peserta didik kelas IV yaitu bullying verbal dan fisik; (2) Peran guru terhadap bullying pada peserta didik kelas IV sebagai orang yang membimbing atau yang memberi nasehat dan mengarahkan serta membina siswa sehingga dapat mengatasi kasus atau masalah yang terjadi; (3) Cara mengatasi bullying yaitu memanggil peserta didik, meminta menceritakan apa yang terjadi, memberi nasehat, dan memberikan sanksi atau hukuman; (4) Hambatan yang terjadi, mudahnya peserta didik mengulangi perilaku bullying, orang tua peserta didik merasa anaknya benar, peran aktif orang tua masih kurang.
CITATION STYLE
Imakulata Siba Erap, M., Kaluge, A. H., & Talok, D. (2024). PERAN GURU BIMBINGAN KONSELING DALAM MENGATASI PERILAKU BULLYING PADA PESERTA DIDIK KELAS IV DI SDK SANTO TARSISIUS LEWOLEBA LEMBATA. Jurnal Pendidikan Dasar Flobamorata, 5(2), 264–269. https://doi.org/10.51494/jpdf.v5i2.1394
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.