Parhyangan Universitas Pendidikan Ganesha, Buleleng, Bali (Sejarah, Struktur, Fungsi dan Potensinya Sebagai Sumber Belajar Sejarah di SMA)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) sejarah berdirinya Parhyangan Universitas Pendidikan Ganesha di Buleleng, Bali, (2) struktur dan fungsi Parhyangan Universitas Pendidikan Ganesha, Buleleng, Bali dan (3) potensi Parhyangan Universitas Pendidikan Ganesha sebagai sumber belajar sejarah di SMA. Metode penelitian yang digunakan yakni metode penelitian sejarah yang terdiri dari : Heuristik, Kritik sumber atau verifikasi, Interpretasi, dan Historiografi. Hasil penelitian menunjukan bahwa: Parhyangan Universitas  Pendidikan Ganesha (Undiksha) di Kampus Pusat mulai dibangun pada tahun 2003 dan diresmikan pada tanggal 2 Juni 2004 yang dulunya masih bernama IKIP Singaraja. Adapun struktur Parhyangan menggunakan konsep Tri Mandala, pada area Utama Mandala terdapat pelinggih Ratu Taksu, Padmasana, Pelinggih Ganesha, Panglurah Agung, Linggih Bhatara Tirta dan Bale Piasan. Pada area Madya Mandala terdapat Pelinggih Kiwe Tengen, Bale Gong, Bale Pewaregan dan Penanda Peresmian dan di area Nista Mandala terdapat Wantilan, Sulang Aing (Lebuh) dan Toilet. Parhyangan juga memiliki empat fungsi yakni Fungsi Religius sebagai tempat persembahyangan, Fungsi Sosial sebagai tempat pemersatuan umat Hindu, Fungsi Budaya sebagai tempat pementasan kesenian dan pengembangan ketrampilan diri baik itu seni suara, seni tari dan seni tabuh, dan  Fungsi Pendidikan sebagai tempat belajar non formal dalam bidang keagamaan. Selain itu, potensi Parhyangan Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) di Kampus Pusat sebagai sumber belajar dapat dikembangkan pada aspek spiritual, aspek pengetahuan, aspek sosial dan aspek budaya. Kata Kunci: Parhyangan, Sejarah, Struktur, Fungsi, Sumber Belajar