Asap rokok yang telah diidentifikasi dapat menyebabkan kanker paru dengan 63 jenis bersifat karsinogen dan beracun. Usia perokok di Indonesia kini semakin muda, bahkan usia anak-anak sehingga Indonesia dijuluki sebagai negara baby smoker atau perokok anak. Kecenderungan merokok di kalangan remaja umur 15-19 tahun di Indonesia semakin meningkat sebanyak tiga kali lipat. Pengatahuan perilaku merokok menjadi perhatian penting bagi semua kalangan termasuk usia remaja. Tujuan kegiatan pengabdian ini untuk meningkatkan pengetahuan yang baik tentang merokok terhadap Kesehatan, penyebab dan pencegahan kanker paru, serta pengertian pemeriksaan radiologi sebagai penunjang medis dalam meninjau efek dari bahaya rokok. Kegiatan ini diikuti sebanyak 30 siswa-siswi SMP Muhammadiyah Sumbang. Penyuluhan dilakukan dengan metode ceramah dan diskusi serta menampilkan video interaktif dan pemberian modul materi. Peserta diberikan pre-test dan post-test sebagai evaluasi kegiatan. Hasil kegiatan pengabdian terdapat peningkatan signifikan (60,9%) pada rata-rata nilai post-test. Kegiatan penyuluhan mengenai bahaya merokok terhadap kesehatan dikalangan usia remaja membantu dan bermanfaat bagi siswa-siswi untuk mengetahui metode atau cara pola hidup sehat tanpa rokok.
CITATION STYLE
Utami, H. S., Susanto, F., Fitriana, L., & Rahardian, A. P. (2024). Peningkatan Pengetahuan tentang Bahaya Rokok Terhadap Kesehatan di Kalangan Siswa SMP Muhammadiyah Sumbang. Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa, 1(12), 3615–3621. https://doi.org/10.59837/jpmba.v1i12.757
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.