Representasi Kesantunan Berbahasa Masyarakat Bima Dalam Budaya Kapatu: Kajian Sosiopragmatik

  • Haris A
N/ACitations
Citations of this article
30Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Penelitian ini bertujuan menjelaskan representasi kesantunan berbahasa masyarakat Bima dalam budaya kapatu yang dianalisis dengan teori kesantunan berbahasa Leech dan didukung teori Hymes, Criper dan Widdowson maupun Pateda untuk melihat peristiwa bahasa. Pendekatan yang digunakan ialah sosiopragmatik dan tradisi lisan. Penelitian ini berjenis kualitatif, merupakan penelitian yang menggunakan teori-teori yang digunakan dimanfaatkan sebagai acuan penelitian. Metode penelitian ini deskriptif. Sumber data berasal dari dua pelantun kapatu bernama Tarman N. Jafar dan Khadijah yang menetap di Desa Raba Kodo Kec. Woha Kab. Bima. Sumber data pendukungnya ialah budayawan dan sastrawan Bima, Ruslan Efendi, bermukim di Pena To’i Kel. Pena To’i Kec. Rasanae Timur Bima. Data penelitian berupa baris kapatu. Data tersebut bersumber dari sepuluh kapatu yang dilantunan, berjudul Dalil, Teka Mpende, Ka Menci Ana Manca, Konco Wanco, Sikil Maya, Kae, Lopi Penge, Tambora, Mangge Moro maupun Jaledo. Teknik pengumpulan data dengan cara memilih sumber data, merekam, mentranskripsikan, membaca secara intensif dan komprehensif maupun mengidentifikasi. Teknik analisis data yang digunakan ialah teknik analisis data interaktif, meliputi (1) mereduksi data, (2) menyajikan data, (3) menarik simpulan akhir/ verifikasi data. Adapun hasil pembahasan penelitian ini, bahwa dalam budaya kapatu ditemukan kesantunan berbahasa maksim kebijaksanaan, maksim kedermawanan, maksim penerimaan, maksim kerendahan hati, maksim kesetujuan dan maksim kesimpatisan. Setiap maksim kesantunan tersebut tidak melanggar perisitwa bahasa yang melahirkan ketidaksantunan berbahasa.

Cite

CITATION STYLE

APA

Haris, A. (2020). Representasi Kesantunan Berbahasa Masyarakat Bima Dalam Budaya Kapatu: Kajian Sosiopragmatik. Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam (JP-IPA), 1(02), 12–25. https://doi.org/10.56842/jp-ipa.v1i02.8

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free