perlu adanya solusi yaitu efektivitas CTL dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam untuk meningkatkan prestasi belajar siswa. Konsep pembelajaran kontekstual melibatkan siswa dalam kegiatan penting yang didalamnya terdapat aktivitas (Contructivism, Inquiry, Questioning, Learning Community,Modelling, Reflection, Authentic Assessment) sehingga dapat membantu siswa mengaitkan pelajaran akademis dengan konteks kehidupan nyata. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data ini adalah kualitatif dengan cara observasi, wawancara, dokumentasi, dan triangulasi atau gabungan, sedangkan teknik pengolahan datanya dengan reduksi data, penyajian data dan verifikasi data. Untuk uji keabsahan datanya adalah uji kredibility, uji transferability, uji dependability, uji konfirmability. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan CTL dapat mempermudah guru mengkondisikan pembelajaran di kelas, guru mendapat umpan balik dari siswa berupa tanya jawab, penggunaan media berdasarkan kebutuhan siswa serta efektivitas dalam pembelajaran IPA meningkat dilihat dari hasil belajar siswa yang meliputi kognitif 85, sikap 82, dan psikomotor 83. Dengan nilai tersebut ketuntasan belajar siswa mengalami peningkatan dibandingkan dengan nilai rata-rata ujian semester gasal yaitu 58, dengan KKM 60 dan 65 di delapan sekolah dasar. Berdasarkan hasil analisis penelitian dan pembahasan serta dukungan dan relevansi dengan penelitian sebelumnya dapat disimpulkan bahwa pendekatan Contextual Teaching and Learning untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA berhasil diterapkan pada siswa kelas V SD Negeri Se-Kecamatan Kedawung
CITATION STYLE
Miftachudin, M. (2020). EFEKTIVITAS CTL DALAM PEMBELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR. JISPE: Journal of Islamic Primary Education, 1(1), 29–36. https://doi.org/10.51875/jispe.v1i1.14
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.