Hasil Pemeriksaan Biomarker Fungsi Ginjal Pada Penderita Diabetes Melitus Ditinjau Dari Lama Menderita Dan Hasil Pemeriksaan HbA1c

  • Tandjungbulu Y
  • Virgiawan A
  • Rahman R
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
47Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Nefropati diabetik merupakan salah satu komplikasi yang terjadi pada penderita Diabetes Melitus (DM) yang ditandai dengan penurunan pada fungsi ginjal. Biomarker pemeriksaan laboratorium saat ini untuk mengetahui kondisi fungsi ginjal yang sering dilakukan di laboratorium antara lain pemeriksaan ureum, kreatinin, dan protein urine. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengetahui kontrol glukosa darah yaitu melalui pemeriksaan HbA1c. Penelitian ini bertujuan untuk melihat korelasi hasil pemeriksaan biomarker fungsi ginjal (ureum, kreatinin, dan protein urine) pada penderita DM ditinjau dari lama menderita (<5 tahun, 5-10 tahun, 11-16 tahun, dan >16 tahun), serta hasil pemeriksaan HbA1c. Penelitian ini menggunakan metode penelitian korelatif dengan pendekatan cross sectional analitik, jumlah sampel sebanyak 90 sampel yang memenuhi kriteria inklusi penelitian. Pengumpulan dan pemeriksaan sampel dilakukan di Laboratorium Patologi Klinik Rumah Sakit Perguruan Tinggi Negeri Universitas Hasanuddin Makassar pada tanggal 8 sampai 15 Mei tahun 2023. Hasil penelitian diperoleh bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara hasil pemeriksaan protein urine nilai p=0,018 (p<0,05) terhadap lama menderita dan hasil pemeriksaan HbA1c pada penderita DM, dan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara hasil pemeriksaan ureum nilai p=0,352 (p>0,05) dan kreatinin nilai p=0,116 (p>0,05) dengan lama menderita dan hasil pemeriksaan HbA1c pada penderita DM, sehingga dapat disimpulkan bahwa protein urine menjadi biomarker potensial dalam pemeriksaan laboratorium untuk melihat risiko komplikasi kerusakan ginjal pada penderita DM. Disarankan pada penderita DM untuk melakukan pemeriksaan fungsi ginjal secara berkala agar dapat mengurangi risiko komplikasi dalam jangka panjang. Kata Kunci: Diabetes Melitus, HbA1c, Kreatinin, Protein Urine, Ureum

Cite

CITATION STYLE

APA

Tandjungbulu, Y. F., Virgiawan, A. R., Rahman, R., Luthfi, M. A., & Haerani, H. (2023). Hasil Pemeriksaan Biomarker Fungsi Ginjal Pada Penderita Diabetes Melitus Ditinjau Dari Lama Menderita Dan Hasil Pemeriksaan HbA1c. Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar, 18(2), 249–262. https://doi.org/10.32382/medkes.v18i2.249

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free