Analisis Spasial Tempat Penggilingan Padi Di Kecamatan Tigo Nagari Kabupaten Pasaman

  • Muhararisa A
  • Dasrizal D
  • Rezki A
N/ACitations
Citations of this article
6Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan data, mengolah, menganalisis dan membahas Analisis Spasial Tempat Penggilingan Padi Kecamatan Tigo Nagari Kabupaten Pasaman dilihat dari: 1.Distribusi Spasial Penggilingan Padi 2. Distribusi Spasisl Sawah, Kemiringan Lereng dan Jaringan Jalan di Kecamatan Tigo Nagari 3. Distribusi Spasial sawah dan penggilingan padi serta kaitanya dengan lereng dan Jarak jalan di Kecamatan Tigo Nagari. Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif. Populasi dan sampel dalam penelitian ialah semua Lokasi Penggilingan Padi di Kecamatan Tigo Nagari. diambil dengan cara mengambil sampel yaitu total sampel sama dengan populasi yaitu total sampling. Teknik analisa data menggunakan analisis Analisis Spasial,Analisis tetangga terdekat (ANN) dan Buffering. Hasil akhir penelitian ini yang di temukan bahwa : 1).Distribusi jumlah penggilingan padi keseluruhan berjumlah 27, di Nagari Binjai 5, Ladang Panjang 22 dan Malampah 0. Serta pola persebaran penggilingan padi berdasarkan Nagari yaitu Nagari, Binjai persebaran Pola nya Seragam (Regular) di Nagari Ladang Panjang cendrung tidak merata/acak (random pattern). (2).Distribusi lahan sawah berdasarkan luas keseluruhan lahan sawah di Kecamatan Tigo Nagari  seluas 3.952 Ha, dimana persebarannya, Binjai seluas 781 Ha (20%) Ladang Panjang seluas  1.038  Ha (26%) dan Malampah Barat sebesar 2.105 Ha (54%), kemiringan lereng di Kecamatan Tigo Nagari dimana Luas lahan yang paling Tinggi berdasarkan kemiringan lereng 0-8% dan > 45 % yang memiliki luas lahan yang sama besar yaitu seluas 25.841 dan persebaran jaringan jalan persebaran jalan mencakupi keseluruhan Nagari yang ada disana 3).Distrisbusi lahan sawah dan tempat penggilingan padi serta kaitanya dengan lereng di Kecamatan Tigo Nagari bahwasanya Luas lahan sawah berdasakan kemiringan lereng dimana luas sawah yang paling tinggi berdasarkan kemiringan lereng yaitu lereng < 8 % artinya (Landai, tanaman padi akan tumbuh dengan optimal,karena unsur hara nya karena mengandung unsur hara dengan baik. sebesar 3.732 Ha dan Jarak jalan terhadap Penggilingan yang digunkan 1-500 Meter, dimana jumlah loaksi penggilingan padi yang banyak terdapat di jarak 1-100 Meter berjumlah 21 dan jumlah yang paling sedikit berada di Jarak 1001-200 Meter dan 301-400 Meter sebanya 1 Lokasi pengilingan Padi.

Cite

CITATION STYLE

APA

Muhararisa, A., Dasrizal, D., & Rezki, A. (2022). Analisis Spasial Tempat Penggilingan Padi Di Kecamatan Tigo Nagari Kabupaten Pasaman. Jurnal Multidisiplin Indonesia, 1(2), 744–752. https://doi.org/10.58344/jmi.v1i2.69

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free