Jepang adalah salah satu negara dengan perkembangan teknologi dan arsitektur yang pesat yang banyak diterapkan pada konsep bangunan negara lain. Konsep bangunan dengan gaya arsitektur Jepang saat ini banyak bermunculan di Indonesia. Jika dilihat dari karakteristik arsitektur Jepang yang menggunakan bahan ringan seperti kayu yang memberikan kesan hangat serta kesederhanaan dan keindahan yang sangat tepat untuk sebuah Bangunan wisata. Bangunan wisata menjadi tempat yang banyak dikunjungi masyarakat dan sebagai media kebutuhan rekreasi dan hiburan. Penerapan gaya arsitektur Jepang yang terdapat di setiap bangunan wisata menarik peneliti untuk mengetahui lebih dalam. Salah satunya terdapat pada bangunan wisata kyotoku Floating Market di Lembang memiliki konsep gaya Jepang yang menarik bagi banyak pengunjung. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan studi literatur, yang teknik analisis datanya membentuk beberapa indikator elemen eksterior dan interior dari karakteristik arsitektur jepang. Indikator tersebut digunakan untuk mengidentifikasi objek Kyotoku Floating Market terhadap karakteristik arsitektur jepang. Penelitian ini memiliki pembaharuan didalam hal untuk memperlihatkan bentuk arsitektur tradisional jepang dapat mengglobal di seluruh dunia termasuk Indonesia dalam kaitannya memperkuat identitas arsitektur jepang. Hasil dari penelitian ini ialah bangunan Kyotoku Floating Market menerapkan elemen interior dan eksterior yang menjadi karakteristik dari arsitektur Jepang.
CITATION STYLE
Regina, F. M., & Roosandriantini, J. (2022). Identifikasi Gaya Arsitektur Jepang terhadap Kyotoku Floating Market di Kota Lembang Jawa Barat. Lakar: Jurnal Arsitektur, 5(1), 1. https://doi.org/10.30998/lja.v5i1.11768
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.