Biji kelor mempunyai banyak manfaat, salah satunya dapat berfungsi sebagai koagulan untuk mengeloh air limbah cair. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh ukuran partikel koagulan, konsentrasi dan lama pengendapan terhadap hasil proses koagulasi dan flokulasi limbah cair industri tahu. Pengukuran COD dilakukan dengan spektrofotometer. Dalam menganalisis data digunakan persentase penurunan COD. Hasil yang diperoleh menunjukkan ukuran partikel koagulan yang efektif untuk memperbaiki kualitas limbah cair industri tahu yaitu 120 mesh. Konsentrasi dan lama pengendapan optimum COD, diperoleh pada konsentrasi 4000 mg/L dengan waktu pengendapan 45 menit. Sedangkan Konsentrasi optimum untuk memperbaiki kualitas limbah cair industri tahu berdasarkan COD adalah konsentrasi 4000 mg/L dengan persentase penurunan berturut-turut sebesar 70,2%, 86,4% dan 61,2%, 78,6%. Kesimpulan dari penelitian bahwa Koagulan serbuk biji kelor (Moringa oleifera) dapat memperbaiki kualitas limbah cair industri tahu, bahan baku yang mudah diperoleh.
CITATION STYLE
Haslinah, A. (2020). UKURAN PARTIKEL DAN KONSENTRASI KOAGULAN SERBUK BIJI KELOR (Moringa oleifera) TERHADAP PENURUNAN PERSENTASE COD DALAM LIMBAH CAIR INDUSTRI TAHU. ILTEK : Jurnal Teknologi, 15(01), 50–53. https://doi.org/10.47398/iltek.v15i01.510
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.