Tulisan ini bertujuan untuk menepis pandangan terkait multikulturalisme dan politik identitas yang sering dipandang sebagai dua hal yang saling berlawanan dan memiliki posisi yang berbeda. Melalui studi kepustakaan dengan analisis buku, tulisan ini ingin menjawab bahwa makna dan tujuan multikulturalisme dan politik identitas adalah untuk mempersatukan bangsa Indonesia yang modern, kuat, demokratis, dan makmur sesuai amanah undang-undang. Kesalahpahaman terkait kedua istilah ini dapat menimbulkan di kursus yang menjadi penyebab konflik di tengah masyarakat. Hasil tulisan ini menunjukkan bahwa multikulturalisme hadir sebagai respons dari keberagaman budaya serta sikap toleransi yang harus dijunjung tinggi. Secara rinci tulisan ini terbagi ke dalam dua bagian penting. Pertama, makna dan pendekatan yang digunakan dalam menjelaskan multikulturalisme. Kedua, model respons dan perdebatan terhadap multikulturalisme dan politik identitas yang mampu merawat perbedaan dari sentimen serta dampak negatif bagi keutuhan keberagaman di Indonesia. Politik identitas harus dijaga agar sejalan dengan keberagaman Indonesia yang kaya akan budaya, ras, suku, dan bahasa demi menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
CITATION STYLE
Mentari, M., & Alunaza, H. (2022). Multikulturalisme dan Politik Identitas di Indonesia. Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan Dan Kemasyarakatan, 16(1), 163. https://doi.org/10.35931/aq.v16i1.810
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.