Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kemampuan koneksi matematis siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran CORE dan model pembelajaran langsung, perbedaan kemampuan koneksi matematis siswa bergaya kognitif reflektif dengan siswa bergaya kognitif impulsif dan mengetahui perbedaan kemampuan koneksi matematis antara siswa bergaya reflektif dengan siswa bergaya kognitif impulsif pada model pembelajaran CORE dan model pembelajaran langsung. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu Factorial Experimental dengan desain penelitian pretest-posttest control. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMPN 1 Kota Sukabumi. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah teknik Cluster Random Sampling. Untuk instrumen yang digunakan, yaitu lima butir soal kemampuan koneksi matematis pada materi statistika, tes Matching Familiar Figures Test dan lembar observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kemampuan koneksi matematis siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran CORE dan model pembelajaran langsung, terdapat perbedaan kemampuan koneksi matematis siswa bergaya kognitif reflektif dengan siswa bergaya kognitif impulsif dan terdapat perbedaan kemampuan koneksi matematis antara siswa bergaya reflektif dengan siswa bergaya kognitif impulsif pada model pembelajaran CORE dan model pembelajaran langsung.
CITATION STYLE
Oktaviani, D., Lukman, H. S., & Agustiani, N. (2022). Penerapan Model Pembelajaran CORE Terhadap Kemampuan Koneksi Matematis Siswa SMP ditinjau Dari Gaya Kognitif. PRISMA, 11(2), 384. https://doi.org/10.35194/jp.v11i2.2391
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.