Untuk merencanakan suatu anggaran proyek, estimator harus mempunyai pedoman metode yang ekonomis dan jelas berlaku di Indonesia. Metode analisa harga satuan pekerjaan adalah pedoman penting dalam merancang dan melaksanakan proyek pembangunan. Dalam konteks negara berkembang seperti Indonesia, yang sedang mengalami pertumbuhan ekonomi dan pembangunan infrastruktur yang pesat, penelitian ini memiliki urgensi yang tinggi untuk memberikan panduan praktis bagi para praktisi konstruksi dalam memilih metode yang tepat untuk mengestimasi biaya proyek secara efisien. Data anggaran biaya proyek dikumpulkan dari ketiga metode analisa harga satuan pekerjaan yang diuji. Selanjutnya, dilakukan analisis perbandingan antara estimasi biaya yang dihasilkan oleh ketiga metode tersebut. Hasil akhir dari penelitian menunjukkan bahwa perhitungan biaya proyek pembangunan rumah tinggal di perumahan Crown Hill menghasilkan nilai proyek sebesar Rp. 36.987.061 menggunakan metode SNI 2008, sedangkan metode AHSP 2022 menghasilkan nilai Rp. 37.058.831dan metode perhitungan kontraktor menghasilkan nilai Rp. 31.350.093. Koefisien yang diterapkan dalam metode perhitungan kontraktor memiliki nilai yang paling rendah, sehingga metode ini menghasilkan nilai yang paling cost-effective atau ekonomis. Perbedaan ini dapat disebabkan oleh faktor-faktor seperti pengalaman kontraktor, pengetahuan lokal, efisiensi kerja, serta perbedaan standar dan perkembangan teknologi.
CITATION STYLE
Ferdinand, F., & Pamadi, M. (2023). Perbandingan Biaya Pembangunan Rumah: SNI 2008, AHSP 2022 atau Perhitungan Kontraktor? Jurnal Ilmiah Telsinas Elektro, Sipil Dan Teknik Informasi, 6(2), 172–187. https://doi.org/10.38043/telsinas.v6i2.4627
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.