AbstrakTimbal (Pb) adalah logam atau salah satunya ditemukan dalam cat yang digunakan sebagai bahan pigmen warna. Timbal memiliki efek akut pada tekanan darah dan menyebabkan hipertensi karena paparan timbal yang berlebihan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kadar Pb di udara di lingkungan kerja dengan hipertensi di Operator Operator SPBU 14.201.145. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan metode kuantitatif, dengan desain penelitian cross sectional untuk mengetahui hubungan. Sampel penelitian sebanyak 31 responden diambil dari total populasi (total sampling), pemeriksaan kadar timbal di udara di lingkungan kerja dilakukan oleh petugas Medan Riset dan Standardisasi Industri (Baristand) dan tekanan darah dilakukan oleh peneliti. Hasil penelitian adalah sebanyak 61,3% responden berada di lingkungan SPBU dengan kadar abnormal (Pb) (> 2 μg / m3), 38,7% yang bertugas di lingkungan pompa bensin yang memiliki kadar normal (Pb), secara keseluruhan tidak memiliki hipertensi. Sementara itu, dari 61,3% yang bertugas di SPBU Karya yang memiliki kadar abnormal (Pb) (> 2 μg / m3) ada mayoritas responden yang hipertensi sebanyak 41,9% sedangkan 19,4% lainnya melakukan tidak memiliki riwayat hipertensi. Diperoleh nilai p = 0,000 (p <0,05), yang menunjukkan bahwa ada hubungan antara kadar Pb di udara Lingkungan Kerja Petugas Operator dan Kejadian Hipertensi di Stasiun Kerja. Pekerja harus menggunakan alat pelindung diri (APD) yang tepat saat bekerja dan mengurangi merokok untuk menghambat penyerapan timah.
CITATION STYLE
Sinaga, L. R. V., Munthe, S. A., Siregar, R. N., & Zamili, M. (2020). HUBUNGAN KADAR PLUMBUM (Pb) DI UDARA LINGKUNGAN KERJA DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA OPERATOR STASIUN PENGISIAN BAHAN BAKAR UMUM (SPBU KARYA 14.). JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE, 6(2), 756. https://doi.org/10.33143/jhtm.v6i2.983
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.