Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) memiliki peran besar dalam penyebaran Salafisme di Indonesia. Sejak tahun 1980-an Salafisme melakukan ekspansi dakwahnya ke berbagai negara Muslim di dunia, salah satunya di Indonesia. Metode yang digunakan adalah studi literasi dan mengkomparasikannya dengan pengalaman penelitian yang pernah penulis lakukan, yang berkaitan dengan tema pada artikel yang ditulis. Para akademisi menyepakati jika DDII-lah yang telah berkontribusi memuluskan ekspansi dakwah Salafi tersebut. DDII bekerja sama dengan lembaga-lembaga Salafisme yang disponsori oleh Arab Saudi dalam melakukan penyebaran dakwahnya di Indonesia. Meskipun bila dilihat lebih jauh, DDII pada dasarnya bukan termasuk organisasi yang berpaham Salafisme (Salafi kontemporer). Namun, DDII pada akhirnya terlibat dan berperan penting dalam penyebaran Salafisme di Indonesia. Hal tersebut dikarenakan adanya sebuah titik temu kepentingan strategis yang sama antara keduanya. Adanya relasi tersebut menjadikan DDII bisa mendapat kekuatan secara politik maupun finansial untuk bergerak mengembangkan program dakwahnya di tengah rezim Orde Baru yang represif. Sementara Salafi kontemporer juga mendapat keuntungan tersedianya akses dakwahnya ke berbagai penjuru Indonesia.
CITATION STYLE
Fadli, M., & Senjahaji, D. I. (2022). DEWAN DAKWAH ISLAMIYAH INDONESIA (DDII) DAN EKSPANSI GARAKAN SALAFISME DI INDONESIA. ORASI: Jurnal Dakwah Dan Komunikasi, 13(2), 214. https://doi.org/10.24235/orasi.v13i2.11033
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.