Abstract. Polychaeta Nereis sp. is one of the natural foods that can trigger the maturation of shrimp gamete cells up to 70%, but the fulfillment of Nereis sp. still rely on the arrest from nature. This condition encourages the cultivation of Nereis sp., but knowledge of the biological aspects of Nereis sp. still very lacking, so it needs further research. This study aims to determine the survival and growth of Nereis sp. from Cilacap Jeruklegi area with different salinity and feed as basic information for the cultivation of Nereis sp. sustainable. The study was conducted experimentally with a randomized block design (RBD) method with six treatments including: S5PN (maintenance of Nereis sp. with 5 ppt salinity and feed with the main content of vegetable protein), S5PH (maintenance with salinity of 5 ppt and feed with the main content of animal protein), S15PN (maintenance of Nereis sp. With 15 ppt salinity and feed with the main content of vegetable protein), S15PH (maintenance with 15 ppt salinity and feed with the main content of animal protein), S25PN (maintenance of Nereis sp. With 25 ppt salinity and feed with main content of vegetable protein), S25PH (maintenance with 25 ppt salinity and feed with the main content of animal protein). The results showed that optimum salinity to support the survival of Nereis sp. It ranges from 5-15 ppt with animal and vegetable protein feed types. Nereis sp. Optimum growth. in the maintenance of 15 ppt salinity with animal protein feed types.Keywords: Nereis sp., Body weight, number of segments, Salinity, Feed Abstrak. Polychaeta Nereis sp. merupakan salah satu pakan alami yang mampu memicu pematangan sel gamet udang sampai 70%, tetapi pemenuhan kebutuhan Nereis sp. masih mengandalkan penangkapan dari alam. Kondisi ini mendorong adanya usaha budidaya Nereis sp., namun pengetahuan tentang aspek biologi Nereis sp. masih sangat kurang sehingga perlu penelitian lebih lanjut. Penelitian ini bertujuan mengetahui sintasan dan pertumbuhan Nereis sp. dari kawasan Jeruklegi Cilacap dengan salinitas pemeliharaan dan pakan yang berbeda sebagai informasi dasar untuk usaha pembudidayaan Nereis sp. yang berkelanjutan. Penelitian dilakukan secara eksperimental dengan metode rancangan acak kelompok (RAK) dengan enam perlakuan meliputi: S5PN (pemeliharaan Nereis sp. dengan salinitas 5 ppt dan pakan dengan kandungan utama protein nabati), S5PH (pemeliharaan dengan salinitas 5 ppt dan pakan dengan kandungan utama protein hewani), S15PN (pemeliharaan Nereis sp. dengan salinitas 15 ppt dan pakan dengan kandungan utama protein nabati), S15PH (pemeliharaan dengan salinitas 15 ppt dan pakan dengan kandungan utama protein hewani), S25PN (pemeliharaan Nereis sp. dengan salinitas 25 ppt dan pakan dengan kandungan utama protein nabati), S25PH (pemeliharaan dengan dengan salinitas 25 ppt dan pakan dengan kandungan utama protein hewani). Hasil penelitian menunjukkan bahwa salinitas optimum untuk mendukung sintasan Nereis sp. Berkisar 5-15 ppt dengan jenis pakan berprotein hewani dan nabati. Pertumbuhan optimum Nereis sp. pada pemeliharaan salinitas 15 ppt dengan jenis pakan berprotein hewani.Kata Kunci: Nereis sp., berat tubuh, jumlah segmen, salinitas, pakan
CITATION STYLE
Wibowo, E. S., Palupi, E. S., Puspitasari, I. G. A. A. R., & Atang, A. (2019). Sintasan dan pertumbuhan cacing Polychaeta Nereis sp. dari kawasan pertambakan Desa Jeruklegi Cilacap dengan salinitas media pemeliharaan dan jenis pakan berbeda. Depik, 8(2), 67–75. https://doi.org/10.13170/depik.8.2.12155
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.