HUBUNGAN KEBIJAKAN PENERAPAN KAWASAN TANPA ROKOK DENGAN FREKUENSI MEROKOK PADA MAHASISWA DI YAYASAN IBNU SINA BATAM

  • Martha E
  • Kafit M
N/ACitations
Citations of this article
20Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Tingginya frekuensi merokok masih menjadi salah satu masalah kesehatan masyarakat di Kota Batam. Di Yayasan Ibnu Sina Batam  baru menerapkan Kawasan Tanpa Rokok (KTR). Strategi untuk menekan tingginya frekuensi merokok atau pengendalian salah satu penyakit tidak menular dengan menerapkan kebijakan KTR. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan kebijakan penerapan Kawasan Tanpa Rokok dengan frekuensi merokok pada mahasiswa Sekolah Tinggi di Yayasan Ibnu Sina Batam. Jenis penelitian ini analitik dengan rancangan penelitian cross sectional. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 100 responden yang diperoleh dengan metode proporsi sampling. Penelitian ini menunjukkan  ada hubungan antara fungsi tenaga pemantau KTR terhadap frekuensi merokok mahasiswa (p=0,000), ada hubungan antara kebijakan tertulis terhadap frekuensi merokok mahasiswa (p=0,027) dan ada hubungan antara media promosi terhadap frekuensi merokok mahasiswa (p=0,027). Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan terdapat hubungan antara fungsi tenaga pemantau KTR dengan frekuensi merokok, terdapat hubungan antara kebijakan tertulis dengan frekuensi merokok dan terdapat hubungan antara media promosi KTR dengan frekuensi  merokok pada Mahasiswa Sekolah Tinggi di Yayasan Ibnu Sina Batam.

Cite

CITATION STYLE

APA

Martha, E., & Kafit, M. (2020). HUBUNGAN KEBIJAKAN PENERAPAN KAWASAN TANPA ROKOK DENGAN FREKUENSI MEROKOK PADA MAHASISWA DI YAYASAN IBNU SINA BATAM. Jurnal Industri Kreatif (JIK), 4(01), 7–16. https://doi.org/10.36352/jik.v4i01.53

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free