Islamisasi di Ajatappareng Abad XVI-XVII

  • Yani A
N/ACitations
Citations of this article
43Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Tulisan ini adalah kajian sejarah tentang islamisasi di Ajatappareg pada abad XVIXVII M. Ajatappareng merupakan kondeferasi lima kerajaan Bugis di sebelah barat danau Tempe dan danau Sidenreng. Kelima anggota konfederasi Ajatappareng adalah: Sidenreng, Sawitto, Suppa, Rappeng, dan Alitta. Islamisasi di Ajatappareng telah berlangsung pada abad XVI M. Namun, raja-raja setempat masuk Islam pada abad XVII M setelah kedatangan tiga muballigh dari Minangkabau Sumatera Barat ke Tanah Bugis. Di antara tiga muballig tersebut adalah Datuk ri Bandang, inilah yang ke Ajatappareng mengislamkan raja-raja setempat yang pada tahun 1607. Kedatangan Datuk ri Bandang di Ajatappareng atas rekomendasi Sultan Alauddin dari Gowa. Ajatappareng merupakan wilayah passeajingeng (kerabat) dari Gowa. Islamisasi di wilayah setempat berlangsung dengan damai.

Cite

CITATION STYLE

APA

Yani, A. (2020). Islamisasi di Ajatappareng Abad XVI-XVII. PUSAKA, 8(2), 191–210. https://doi.org/10.31969/pusaka.v8i2.420

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free