Penelitian bertujuan: 1) untuk mengetahui pendapatan usahatani jahe Gajah, 2) untuk mengetahui kelayakan usahatani jahe Gajah. Waktu penelitian dilaksanakan mulai bulan Mei 2019 sampai dengan bulan Maret 2020. Lokasi penelitian di desa Tlogorejo, kecamatan Tlogowungu kabupaten Pati. Penentuan sampel berdasarkan metode Random Sampling karena populasi relatif homogen (luas lahan 0,10 sampai dengan 0,50 ha. Jumlah petani jahe Gajah (populasi) sebanyak 125 petani dengan sampel 31 petani (25%). Analisis data menggunakan 1) pendapatan usahatani jahe Gajah dengan rumus Pendapatan = Penerimaan-Total biaya Produksi, 2) kelayakan usahatani jahe Gajah menggunakan rumus RCR dan BEP produksi dan BEP harga dan BEP penerimaan, Hasil penelitian 1) pendapatan usahatani jahe Gajah sebanyak Rp 21.867.596,60/ha, 2) RCR usahatani jahe sebesar 1,70, BEP produksi sebesar 1240,47 kg/ha, BEP harga sebesar Rp1.548,05/kg , BEP penerimaan sebesar Rp 21.146.553,04/ha. Kesimpulan 1) usahatani jahe Gajah di desa Tlogorejo, kecamatan Tlogowungu kabupaten Pati memberikan pendapatan, 2) usahatani jahe Gajah layak diusahakan.
CITATION STYLE
Eko Suharyono, dan Karyadi, D. H. (2022). Analisis Usahatani Tanaman Jahe Gajah Di Desa Tlogorejo Kecamatan Tlogowungu Kabupaten Pati. AGROMEDIA: Berkala Ilmiah Ilmu-Ilmu Pertanian, 40(1), 14–20. https://doi.org/10.47728/ag.v40i1.349
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.