. Latar Belakang Kecemasan adalah kebingungan, kekhawatiran pada sesuatu yang akan terjadi dengan penyebab yang tidak jelas. Bagi anak prasekolah Sakit dan dirawat di rumah sakit adalah Hal baru yang mengerikan, mereka menerima keaadaan ini sebagai rasa ketakutan, bahkan beberapa di antara mereka akan secara menolak masuk rumah sakit.Tujuan Penelitian ini adalah untuk menggambarkan tingkat kecemasan anak prasekolah Berdasarkan Frekuensi hospitalisasi di ruang anak Rumkit TK.II.Prof.Dr.J.A. Latumeten Ambon. Desain penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. pengambilan Sampel menggunakan teknik Accidental Sampling dengan jumlah sampel sebanyak 30 responden. Pengumpulan data diperoleh melalui instrument Spance Children’s Anxiety Scale (SCAS). Penelitian ini diambil di Ruang Anak Rumkit TK II.Prof.Dr.J.A.Latumeten Ambon. Hasil Penelitian ini yang baru pertama kali masuk rumah sakit sebanyak 16 responden (53,3) dan sebagian kecil responden pernah mengalami Riwayat di rawat sebelumya atau ≥ 2 kali sebanyak 14 responden (46,7). Untuk tingkat kecemasan sebagian besar responden mengalami kecemasan berat sebanyak 11 responden (36.7),cemas sedang sebanyak 8 responden (26.7) dan sebagaian kecil responden mengalami panik yaitu sebanyak 2 responden (6.7). Kesimpulan Tingkat kecemasan anak prasekolah saat pertama kali dirawat adalah kecemasan berat,Tingkat Kecemasan anak prasekolah yang ≥ 2 kali dirawat di kategorikan dalam cemas berat dan cemas sedang .
CITATION STYLE
Wiwik Widiyanti, & Asih Dwi Astuti. (2023). Gambaran Tingkat Kecemasan Anak Pra sekolah Berdasarkan Frekuensi Hospitalisasi di Ruang Anak Rumkit TK II.Prof.Dr.J.A Latumeten Ambon. Jurnal Ilmiah Kedokteran Dan Kesehatan, 2(1), 183–195. https://doi.org/10.55606/klinik.v1i3.1264
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.