Rumah sakit harus mengutamakan pelayanan kesehatan yang aman, bermutu, tidak diskriminatif, dan efektif dengan fokus utamanya adalah kepentingan pasien yang telah sesuai standar pelayanan rumah sakit (UU kesehatan pasal 29b No 44/2009 tentang Rumah sakit). Pasien berhak memperoleh keamanan dan keselamatan dirinya selama dalam perawatan (UU Kesehatan pasal 32n No 44/2009 tentang kesehatan dan Rumah sakit). Kualitas pelayanan kesehatan sangat tergantung dan ditunjang oleh perilaku atau kinerja pemberi pelayanan kesehatan (perawat, dokter bidan dan tenaga kesehatan lainnya). Pengembangan e-note system dengan participatory action research didedikasikan untuk pencatatan, pelaporan dan analisis Insiden Keselamatan Pasien (IKP), sebagai sarana pembelajaran dan upaya peningkatan mutu dan keselamatan pasien melalui investigasi sederhana terhadap IKP. Sistem e-note ini terdiri dari 4 modul, yaitu pencatatan dan pelaporan Infection Prevention and Control Nurse (IPCN), hasil surveillance yang meliputi 1) kejadian flebitis akibat pemasangan infus, 2) infeksi saluran kemih akibat pemasangan kateter urin, 3) pneumonia akibat pemakaian ventilator, dan 4) infeksi luka operasi. Kedua modul lainnya adalah kejadian perbedaan diagnosis pre dan post operasi, serta investigasi sederhana. Dari hasil pengembangan e-note system, RS PKU Muhammadiyah Nanggulan terbantu akan proses pencatatan dan pelaporannya, namun masih dibutuhkan pelatihan lebih lanjut bagaimana menerapkan investigasi sederhana sebagai pembelajaran dan perbaikan sistem pelayanan.
CITATION STYLE
Listiowati, E., Soularto, D. S., & Arini, M. (2021). E-NOTE SYSTEM: PENCATATAN, PELAPORAN DAN ANALISIS INSIDEN KESELAMATAN PASIEN. Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat. https://doi.org/10.18196/ppm.311.259
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.