Literasi Media Sosial Dalam Pendidikan Non-Formal

  • Isro'i N
N/ACitations
Citations of this article
17Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

This paper provides an overview of social media literacy education in non-formal education. Social media literacy is needed so that the use of social media will be much healthier with positive content and can bring benefits for yourself, community, nation and country. Media literacy is a media literacy movement designed to enhance individual control over the media used to send and receive messages. Media literacy can be viewed as a skill that can be developed. Opportunities to develop media literacy movements, especially social media are very large in the portion of non-formal education. Training in non-governmental organizations, discussions, seminars, can be done maximally within the scope of non-formal education. Finally, it is hoped that with literate on social media, people become smart in utilizing the media in everyday life. Tulisan ini memberikan gambaran tentang pendidikan literasi media sosial pada pendidikan non formal. Literasi media sosial diperlukan agar penggunaan media sosial jauh lebih menyehatkan dengan konten yang positif dan dapat membawa manfaat bagi diri sendiri, masyarakat, bangsa dan negara. Literasi media merupakan gerakan literasi media yang dirancang untuk meningkatkan kontrol individu terhadap media yang digunakan untuk mengirim dan menerima pesan. Literasi media dapat dipandang sebagai keterampilan yang dapat dikembangkan. Peluang untuk mengembangkan gerakan literasi media khususnya media sosial sangat besar pada porsi pendidikan nonformal. Pelatihan di lembaga swadaya masyarakat, diskusi, seminar, dapat dilakukan secara maksimal dalam lingkup pendidikan nonformal. Terakhir, dengan melek media sosial diharapkan masyarakat menjadi cerdas dalam memanfaatkan media dalam kehidupan sehari-hari.

Cite

CITATION STYLE

APA

Isro’i, N. F. (2022). Literasi Media Sosial Dalam Pendidikan Non-Formal. AL QUWWAH : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(1), 153–169. https://doi.org/10.32923/aq.v2i1.1339

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free