Pencak silat merupakan cabang olahraga yang menitik beratkan pada teknik penguncian, berjalan atau mengayun, menjatuhkan, pukulan, tendangan dan menghindari serangan dari sudut dan arah yang tidak terduga-duga. Segala teknik yang dilakukan akan melibatkan berat badan dan kekuatan otot tungkai, berdasarkan hal tersebut peneliti melakukan penelitian ini dengan tujuan sejauh mana hubungan antara berat badan kekuatan otot tungkai terhadap kelincahan tubuh. Selain itu pencak silat merupakan olahraga yang memiliki teknik menghindar dan merubah arah. tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya korelasi antara berat badan dan kekuatan otot tungkai terhadap kelincahan tubuh siswa pencak silat. Metode penelitian yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah Metode Korelasional. Berdasarkan nilai r hitung (Pearson Correlations) diketahui nilai r hitung untuk hubungan berat badan (X1) dengan kelincahan tubuh (Y) adalah sebesar 0,732 > r tabel yaitu 0,732 > 0,339, maka terdapat hubungan atau korelasi antara variabel berat badan (X1) dengan variabel kelincahan tubuh (Y). Selanjutnya diketahui nilai r hitung untuk hubungan kekuatan otot tungkai (X2) dengan pkelincahan tubuh (Y) adalah sebesar 0,923 > r tabel yaitu 0,923 > 0,339, maka terdapat hubungan atau korelasi antara variabel kekuatan otot tungkai (X2) dengan kelincahan tubuh (Y). Berdasarkan pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara berat badan (X1) dan kekuatan otot tungkai (X2) terhadap kelincahan tubuh (Y).
CITATION STYLE
Gusti Ayu Agung Nina Utari Dewi, & I Gusti Putu Ngurah Adi Santika. (2020). KORELASI BERAT BADAN DAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI TERHADAP KELINCAHAN TUBUH SISWA PENCAK SILAT. Jurnal Kejaora (Kesehatan Jasmani Dan Olah Raga), 5(1), 14–19. https://doi.org/10.36526/kejaora.v5i1.838
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.