Potensi Modal Sosial Pada Budaya Lokal Dalam Pembangunan Daerah

  • Hamid A
N/ACitations
Citations of this article
44Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Pembahasan tema ini akan mengantar kita pada suatu pengertian tantang jaringan hubungan antar individu dalam masyarakat dan jaringan hubungan antar kelompok. Jaringan-jaringan itu dibimbing oleh suatu norma atau aturan, agar jaringan tersebut teratur dan terarah pada tujuan yang dikehendaki oleh kelompok Sosial menurut kebutuhan dan kepentingannya. Dalam norma dan jaringan itu, terlihat interaksi Sosial dan kemitraan yang saling mengukuhkan dan menguntungkan. Disinilah pentingnya modal Sosial disadari kegunaannya dan berpotensi mengantarkan manusia melakukan sector-sektor kehidupannya. Tenunan jaringan Sosial itu yang berpedoman pada aturan dan peraturan yang dibuatnya, maka tampak adanya sistem-sistem yang pada bentuknya yang lebih abstrak, adalah sebuah struktur Sosial. Jaringan-jaringan kerja dengan aturan tertentu, biasanya berwujud pada sebuah lembaga Sosial. Dalam lembaga terjadi tindakan Sosial dan interaksi antar individu dan kelompok untuk memenuhi harapan, kebutuhan, kepentingan dan tujuan lembaga. Dengan demikian, modal Sosial berisi lembagalembaga Sosial, etika Sosial dan etika lingkungan, sementara kearifan local merupakan bagian sempit dari modal Sosial, sedang etos Sosial merupakan sifat, sikap, watak dan karakter Sosial yang bersesuai dengan world view masyarakat local tersebut.

Cite

CITATION STYLE

APA

Hamid, A. (2006). Potensi Modal Sosial Pada Budaya Lokal Dalam Pembangunan Daerah. Jurnal Jaffray, 4(1), 1. https://doi.org/10.25278/jj71.v4i1.128

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free