ANALISIS KESIAPAN IMPLEMENTASI E-GOVERNMENT PADA DIREKTORAT JENDRAL PENYELENGGARAAN HAJI DAN UMRAH KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA

  • Afrizal S
  • Hakiem N
  • Sensuse D
N/ACitations
Citations of this article
71Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Pengimplementasian e-government merupakan suatu bentuk perubahan baru yang diharapkan dari sebuah negara yang berkembang, karena semakin berkembangnya informasi dan semakin pesatnya kemajuan TIK, harapan perubahan untuk menjadi good government sangat diinginkan masyarakat. Presiden sebagai pemberi mandat mengeluarkan Instruksi Presiden Nomer 3 Tahun 2003 tentang Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan e-government kepada seluruh lembaga-lembaga di seluruh pemerintahan di Indonesia untuk harus segera mengimplementasikan egovernment agar meningkatkan efisiensi, efektifitas, transparansi, dan akuntabilitas dalam penyelenggaraan pemerintahan. Penelitian ini mengajukan faktor kesiapan dalam mengimplementasikan e-Government pada Kementerian Agama yang ada di Indonesia melalui indikator-indikator yang dinilai oleh pihak expert sebagai orang yang paham tentang e-government. Pada penelitian ini mengelompokkan indikator berdasarkan dimensi-dimensi diantaranya Dimensi Teknologi, Dimensi Organisasi, Dimensi Environtment (Lingkungan), dan Dimensi People (Pengguna atau SDM).

Cite

CITATION STYLE

APA

Afrizal, S., Hakiem, N., & Sensuse, D. I. (2015). ANALISIS KESIAPAN IMPLEMENTASI E-GOVERNMENT PADA DIREKTORAT JENDRAL PENYELENGGARAAN HAJI DAN UMRAH KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA. Jurnal Sistem Informasi, 11(2), 88. https://doi.org/10.21609/jsi.v11i2.429

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free