Penyakit tidak menular (PTM) yang seringkali manjadi penyakit mematikan yang utama merupakan penyakit kardiovaskular. Kardiovaskular merupakan penyakit yang disebabkan oleh gangguan fungsi jantung dan pembuluh darah. Seringkali pasien penyakit jantung pada mulanya tidak menyadari bahwa sudah mengidap penyakit jantung atau bahkan banyak dari pasien penyakit tidak mengetahui bahwa mereka mempunyai resiko penyakit jantung. Faktor-faktor penyakit jantung sangat bergantung pada pola hidup. Dengan menjaga pola hidup resiko seseorang terkena penyakit jantung dapat berkurang. Kecerdasan buatan akan diimplementasikan untuk membantu mengambil keputusan. Fuzzy logic tsukamoto dipilih dalam penelitian ini karena dianggap sesuai dengan hasil keputusan untuk mendapatkan resiko penyakit jantung dengan variabel yang dibutuhkan berupa usia, tekanan darah, tingkat kolesterol dan detak jantung. Dibantu smartphone dan smartwatch aplikasi dari penelitian akan mambantu penggunanya untuk melakukan pengecekan pribadi dan agar pengguna sadar akan kesehatan jantung mereka dengan beberapa variabel yang berpengaruh di dalamnya. Penelitian ini menghasilkan aplikasi berbasis mobile yang mengimplementasikan android untuk smartphone dan tizen untuk pengoperasian pada pengambilan data dari smartwatch. Output dari aplikasi berupa tingkat predikisi penyakit jantung dari normal, low risk dan high risk. Hasil penelitian diperoleh dari pengujian model dengan akurasi sebesar 70%
CITATION STYLE
Pusparini, R. T., & Santoso, H. A. (2012). Deteksi Dini Resiko Heart Disease Dengan Media Wearable Device Berbasis Pada Algoritma Fuzzy Logic Heart Disease Risk Early Detection With Media. Jurnal IJCCS, 1(10), 1–8.
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.