Evaluasi Kinerja Ruang Pejalan Kaki di Jalan Malioboro Yogyakarta

  • Pradipto R
  • Kharis Z
  • Wicaksono Y
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
77Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Malioboro sebagai salah satu tujuan wisata di Yogyakarta memiliki bangkitan pengunjung yang sangat besar. Lebih dari 4.000 orang dalam sehari memadati kawasan ini. Setiap tahunnya terdapat peningkatan pertumbuhan mengakibatkan fasilitas pejalan kaki tidak mampu menampung banyaknya pengunjung yang datang. Untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, perlu dilakukannya evaluasi tentang pelayanan (level of service) dari segi ruang pejalan kaki untuk mengetahui pertumbuhan pengunjung Malioboro untuk saat ini dan untuk memprediksi tingkat pertumbuhan di masa mendatang, dan .lebih lanjut dapat di rekomendasikan sebagai acuan penanganan masalah yang terjadi. Survei yang dilakukan yaitu Survei Pejalan Kaki. Survei tersebut dilakukan di tiga titik lokasi yang dapat mewakili karakter kawasan Malioboro, yaitu depan Hotel Inna Garuda, depan Mall Malioboro dan depan toko Sami Jaya. Analisis terkait pelayanan ruang pejalan kaki mengacu pada HCM 2000. Hasil pembahasan menyebutkan bahwa kenaikan tingkat pertumbuhan pejalan kaki sebesar 5,2%. Mengakibatkan kawasan Malioboro dari sisi pedestrian berada pada kondisi buruk (jenuh), sehingga perlu dilakukan penataan ulang area pejalan kaki di sepanjang Jalan Malioboro dengan analisis perencanaan yang dapat menampung kebutuhan selama 5 tahun mendatang pada area pedestrianuntuk mencapai nilai Level of service (LOS) B.

Author supplied keywords

Cite

CITATION STYLE

APA

Pradipto, R., Kharis, Z., Wicaksono, Y. I., & Indriastuti, A. K. (2014). Evaluasi Kinerja Ruang Pejalan Kaki di Jalan Malioboro Yogyakarta. Jurnal Karya Teknik Sipil, 3, 564–572.

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free