Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol. 10, No. 1, Januari 2006

  • G.N.P Suwandira R
N/ACitations
Citations of this article
99Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Aspal hot mix merupakan salah satu bahan yang digunakan untuk lapisan perkerasan jalan. Pada tahun 2004 di Bali terdapat 55 proyek yang dilayani oleh 10 alat pencampur aspal hot mix (Asphalt Mixing Plant/ AMP), akibat keterbatasan AMP menyebabkan terjadinya keterlambatan proyek. Tesis ini bertujuan untuk melakukan optimasi biaya pekerjaan aspal hot mix dengan model penugasan (Assignment). Optimasi biaya dilakukan dengan mengatur alokasi AMP untuk memenuhi kebutuhan proyek. Analisa dilakukan dengan menghitung kebutuhan hot mix masing-masing proyek, harga sewa, biaya mobilisasi dan demobilisasi. Dari hasil analisis diperoleh penugasan masing-masing AMP yaitu PT. Kresna Karya, PT. Tunas Jaya Sanur, PT. Adi Murti, PT. Sinar Bali, PT. Darma Buana Karya, PT. AKAS, PT. Sumber Karisma Jaya dan PT. Dwi Arta Yuda Utama sebanyak 6 penugasan. PT. Makura mendapat 4 penugasan dan PT. Harapan Jaya mendapat 3 penugasan. Total biaya sebesar Rp. 29.456.132.296,00, sedangan biaya total minimum dari palaksanaan riil dilapangan diperoleh biaya sebesar Rp. 32.347.308.872,00. Jadi, dengan model penugasan diperoleh penghematan biaya sebesar Rp. 2.891.176.576,00.

Cite

CITATION STYLE

APA

G.N.P Suwandira, R. I. D. I. A. R. W. (2006). Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol. 10, No. 1, Januari 2006. Teknik, Fakultas Udayana, Universitas Program, Dosen Magister, Studi Sipil, Teknik Pascasarjana, Program, 10(1), 12–19.

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free