Tanaman selada (Lactuca sativa L.) adalah salah satu sayuran daun yang memiliki nilai ekonomis tinggi di Indonesia dan mempunyai manfaat yang baik bagi konsumennya. Penggunaan pupuk organik diharapkan lebih optimal dalam bidang pertanian saat ini, mengingat dampak penggunaan pupuk anorganik sehingga terjadinya kerusakan tanah dan pencemaran lingkungan dengan meningkatnya residu bahan kimia di dalam tanah, yang berakibat menurunnya produktivitas lahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pupuk Bioboost terhadap peningkatan produksi tanaman selada (Lactuca sativa L.). Perlakuan disusun dalam Rancanagan Acak Kelompok (RAK) satu faktor yaitu konsentrasi pupuk Bioboost yang terdiri dari 7 taraf perlakuan, dimana B0 = 0 cc/ltr air (Kontrol), B1 = 20 cc/ltr air, B2 = 40 cc/ltr air, B3 = 60 cc/ltr air, B4 = 80 cc/ltr, B5 = 100 cc/ltr air, dan B6 = 120 cc/ltr air, kemudian pada masing-masing perlakuan di ulang 3 kali sehingga terdapat 21 satuan percobaan. Setiap perlakuan terdiri dari 8 tanaman sehingga keseluruhan terdapat 168 populasi tanaman. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pengaruh konsentrasi pupuk hayati Bioboost memberikan pengaruh yang berbeda-beda terhadap pertumbuhan tanaman selada. Kosentrasi 80 cc/ltr air (B4) merupakan konsentrasi terbaik untuk pertumbuhan dan peningkatan produksi tanaman selada (Lactuca sativa L.)
CITATION STYLE
Kacang, H., Arachis, T., Pada, L., Kambisol, T., Pupuk, P., Dan, K., … Kubis, T. (2012). Jurnal Ilmu Budidaya Tanaman. Ilmu Budidaya Tanaman, 1(2), 91–169.
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.