Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat konsumsi oksigen udang vaname (Litopenaeus vannamei) dan model pengelolaan oksigen pada tambak intensif. Udang dengan bobot sekitar 5 gram dimasukkan ke dalam wadah tertutup berukuran 20 liter dengan kepadatan 6 ekor/wadah. Kualitas air diukur setiap 2 jam selama 6 jam. Perlakuan tersebut juga dilakukan pada udang dengan kelompok berat 8, 10, 12 dan 15 gram, dengan kepadatan 4 ekor/wadah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat konsumsi oksigen udang vaname sesudah makan relatif lebih tinggi daripada sebelumnya. Tingkat konsumsi oksigen udang ukuran kecil relatif lebih tinggi daripada yang berukuran lebih besar. Model persamaan regresi tingkat konsumsi oksigen pada udang yang tepat sebelum dan sesudah makan adalah linear. Korelasi antara konsumsi oksigen dengan bobot udang mencapai 92,5%.
CITATION STYLE
Akademik, J. L., Ipb, K., Bogor, D., Abubakar, S., Boer, M., Hastuti, Y. P., … Alifuddin, M. (2005). Jurusan Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor, Kampus Darmaga, Bogor 16680. Jurnal Akuakultur Indonesia, 4(1), 63–67. Retrieved from http://journal.ipb.ac.id/index.php/jai%5Cn%5Cnhttp://jurnalakuakulturindonesia.ipb.ac.id
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.