Kontribusi Hutan Lindung Terhadap Pendapatan Masyarakat Desa Di Sekitarnya: Studi Kasus Di Desa Air Lanang Bengkulu

  • Senoaji G
N/ACitations
Citations of this article
41Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Flutan lindung merupakan kawasan hutan yang fungsi pokoknya sebagai perlindungan lingkungan. Kenyataannya banyak hutan lindung yang diolah masyarakat meniadi kebun dan rnenjadi salah satu sumber pendapatannya. Upaya pemerintah mengeluarkan masyarakat dari kawasan ini berarti akan mengurangi pendapatannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pendapatan masyarakat yang diperoleh dari hutan lindung. Penelitian ini dilakukan di Desa Air Lanang, Bengkulu. Metode dasar yang digunakan adalah metode survey dengan teknik PRA. Data dan intbrmasi yang dikumpulkan, dianalisis dengan analisis dekriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahwa jumlah penduduk desa adalah 1.460 jiwa (285 KK). 96 7c pekerjaannya sebagai petani, 60 Vo tingkat pendidikannya lulusan sekolah dasar. Tanaman kopi merupakan tanaman utama dan menjadikan prestise bagi pemiliknya. Luas lahan mereka sekitar 2,5 hektar di lahan milik dan kawasan hutan. Kontribusi pendapatan masyarakat dari kawasan hutan lindung ini sebesar 52,5 Vo dmi total pendapatan. Ini berarti bahwa mengeluarkan masyarakat dari aktifitasnya di hutan lindung akan mengurangi pendapatannya sebesar 52,5 Vo.

Cite

CITATION STYLE

APA

Senoaji, G. (2009). Kontribusi Hutan Lindung Terhadap Pendapatan Masyarakat Desa Di Sekitarnya: Studi Kasus Di Desa Air Lanang Bengkulu. Jurnal Manusia Dan Lingkungan, 16(l), 12–22. Retrieved from jpe-ces.ugm.ac.id/ojs/index.php/JML/article/download/278/215

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free