Pemberdayaan Peternak Ayam Kampung Unggul Sinjai Melalui Aplikasi Teknologi Penetasan

  • Rachman Hakim M
  • Prawira Rahardja D
  • Pakiding W
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
10Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Abstrak. Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan tingkat pengetahuan dan keterampilan masyarakat peternak ayam kampung unggul di Kabupaten Sinjai terutama dalam hal pemeliharaan induk, aspek penetasan dan penanganan anak ayam pasca tetas. Kegiatan pengabdian dimulai dengan tahapan sosialisasi untuk mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi peternak, dilanjutkan dengan pelatihan dan pendampingan, dan diakhiri dengan mengevaluasi capaian kegiatan. Melalui tahapan kegiatan pelatihan, pengabdi bersama dengan peternak menerapkan seleksi telur tetas yang baik, penerapan penetasan telur dengan menggunakan mesin tetas sederhana, dan diikuti dengan penanganan anak ayam pasca menetas. Tingkat partisipasi masyarakat dalam kegiatan cukup tinggi, ditandai dengan hadirnya seluruh peternak yang telah mendapatkan bantuan bibit ayam dari pemerintah selama tahapan kegiatan pengabdian. Hasil penetasan menggunakan mesin tetas, walaupun memiliki daya tetas yang lebih rendah (55%), namun jumlah tersebut masih lebih tinggi dibandingkan penetasan alami menggunakan induk, mengingat kapasitas mesin yang lebih besar (100 butir). Bagi peternak yang belum dapat menerapkan teknologi penetasan, penetasan dapat diatur menggunakan induk akan tetapi pemeliharaan anak ayam segera setelah menetas dilakukan secara terpisah dengan induk untuk memperpendek masa istirahat bertelur induk. Penanganan anak ayam pasca menetas dengan baik menggunakan kandang indukan yang dilengkapi dengan pemanas buatan, ditunjang dengan pemberian pakan yang baik dan dilakukan vaksinasi secara signifikan mengurangi tingkat kematian anak ayam pasca menetas. Kegiatan pengabdian masyarakat yang telah dilakukan menunjang program pemerintah daerah dalam mengembangkan populasi ayam kampung unggul di wilayah Kecamatan Sinjai Tengah dengan populasi akhir rata-rata peternak 80-120 ekor ayam. Kata Kunci: Ayam kampung unggul sinjai, teknologi penetasan, Sinjai Tengah Pendahuluan Komoditi ayam kampung atau juga dikenal dengan ayam buras (bukan ras) dapat ditemukan dengan mudah terutama pada daerah pedesaan dan telah dipelihara serta menjadi sumber pendapatan tambahan masyarakat sejak lama. Namun demikian, kurangnya perhatian masyarakat terhadap komoditi ini, dan kepemilikan yang fluktuatif, menyebabkan perkembangan usaha yang mendukung peningkatan populasi ayam kampung tidak sebaik komoditi ayam ras baik petelur maupun pedaging (Biyatmoko, 2003).

Cite

CITATION STYLE

APA

Rachman Hakim, M., Prawira Rahardja, D., Pakiding, W., Sri Lestari, V., & Indah Prahesti, K. (2018). Pemberdayaan Peternak Ayam Kampung Unggul Sinjai Melalui Aplikasi Teknologi Penetasan. Jurnal Panrita Abdi, 2(2), 75–82. Retrieved from http://journal.unhas.ac.id/index.php/panritaabdi

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free