PEMETAAN GAYA BELAJAR MAHASISWA DAN KECENDERUNGAN EMOSI PADA TWITTER ROBET

Abstract

Setiap mahasiswa memiliki gaya belajar yang berbeda dalam proses belajar, mempengaruhi pemahaman dalam menerima materi suatu pembelajaran. Dalam proses belajar, faktor emosional sangat berpengaruh terhadap motivasi mahasiswa dan gaya belajar. Mahasiswa mem-posting aktifitas, pengalaman, perasaan melalui twitter. Analisis sentimen dari tweet twitter menghasilkan sentimen yang merepresentasikan kecenderungan emosi mahasiswa. Penelitian ini menggunakan model gaya belajar visual, aural, read/write, kinaesthetic (VARK). Gaya belajar mahasiswa diketahui menggunakan kuisioner model gaya belajar VARK. Sistem analisis sentimen menggunakan metode backpropagation pada tahap klasifikasi. Jaringan backpropagation dan hasil sistem analisis sentimen diuji menggunakan WEKA dengan metode multilayer perceptron. Hasil penelitian menggunakan 30 mahasiswa S1 Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta, jenis gaya belajar terbagi menjadi 13.33 % visual, 36.67% aural, 20% read/write dan 30% kinaesthetic..Hasil kecederungan emosi mahasiswa adalah 33.33% positif, 53.33% netral dan 13.33% negatif. Pemetaan dengan concept mapping berdasarkan jenis gaya belajar dan kecenderungan emosi, diketahui bahwa kecenderungan emosi positif berhubungan dengan semua jenis gaya belajar, kecenderungan emosi netral berhubungan dengan aural, read/write dan kinaesthetic, kecenderungan emosi negatif berhubungan dengan visual. Kata-kata