REVITALISASI TEKNOLOGI PENDIDIKAN ISLAM

  • Syakur A
N/ACitations
Citations of this article
57Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Abstrak: Teknologi dalam Pendidikan Islam dapat dilihat sebagai produk dan sarana. Sebagai produk ia adalah hasil dari penyelenggaraan pendidikan Islam. Sedangkan sebagai sarana ia adalah alat, media yang digunakan dalam menyelenggarakan kegiatan pendidikan Islam. Harus diakui bahwa Teknologi Pendidikan Islam kontemporer, baik sebagai produk maupun sebagai sarana masih sangat jauh tertinggal-untuk tidak mengatakan belum ada sama sekali-dibandingkan dengan pendidikan lainnya. Tulisan ini mencoba melihat sejarah teknologi dalam pendidikan Islam (karenanya tentu berkelindan dengan sejarah pendidikan Islam) guna menemukan akar masalahnya. Pada bagian akhir penulis mencoba menawarkan pra-penyelesaian masalah melalui revitalisasi teknologi pendidikan Islam. Kata kunci: teknologi, pendidikan Islam, adopsi, adaptasi, penemuan. Abstract: Technology in Islamic education may be percept as a product and a mean.As a product, it is a result of Islamic educational practice. While as a mean, it is a tool, media used to run the Islamic educational practice. It must be admitted however, that Islamic educational technology has been left far behind compared to the general educational technology. This passage tries to uncover the technology-in its broadest sense-inIslamic education (and therefore cannot left the history of Islamic education in its discussion) to reveal the core problems. Finally, the author suggests some pre-problem solving by means of revitalization of Islamic educational technology.

Cite

CITATION STYLE

APA

Syakur, A. (2017). REVITALISASI TEKNOLOGI PENDIDIKAN ISLAM. TADRIS: Jurnal Pendidikan Islam, 11(2), 170. https://doi.org/10.19105/tjpi.v11i2.1166

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free