Status Keberlanjutan Pengelolaan Perikanan Budidaya di Pulau-Pulau Kecil Makassar

  • Hasrat A
  • Haluan J
  • Budiastra I
N/ACitations
Citations of this article
38Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui status keberlanjutan pengelolaan perikanan budidaya. Analisis keberlanjutan dilakukan dengan pendekatan Rapfish. Dimensi kelembagaan dan sosial budaya merupakan dimensi yang paling rendah nilai status keberlanjutannya. Dari hasil analisis multidimensi diperoleh atribut social yaitu fosfat, nitrat, produktivitas usaha perikanan, logam berat, konstribusi social perikanan terhadap PDRB, kelayakan usaha perikanan, besarnya modal usaha untuk budidaya laut, ketersediaan lembaga sosial, ketersediaan lembaga keuangan mikro, tingkat kepatuhan masyarakat, ketersediaan peraturan pengelolaan sumberdaya secara formal, pola hubungan masyarakat dalam kegiatan perikanan, pemberdayaan masyarakat dan tingkat penyerapan tenaga kerja. Atribut-atribut tersebut perlu mendapat perhatian dalam pengelolaan perikanan budidaya di lokasi studi.

Cite

CITATION STYLE

APA

Hasrat, A. S., Haluan, J., & Budiastra, I. K. (2014). Status Keberlanjutan Pengelolaan Perikanan Budidaya di Pulau-Pulau Kecil Makassar. Jurnal Manajemen Perikanan Dan Kelautan, 1(1), 1–14.

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free