Tanda Visual Surya Majapahit dalam Relief Masjid sebagai Konsep Komunikasi Visual

  • Setiawan A
  • Sulistiawati P
  • Bastian H
ISSN: 2548-4125
N/ACitations
Citations of this article
7Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Abstrak. Islam di Nusantara telah mewujud menjadi kesatuan dan kekuatan tersendiri, ketika dihadapkan pada budaya rupa yang secara khas dan unik memiliki kedudukan pengucapan berkesenian. Hal menarik dalam konsep komunikasi visual adalah melihat dari bingkai budaya rupa yaitu tanda visual Surya Majapahit. Realitas budaya rupa yang terjadi di Jawa walisongo menggunakan budaya rupa sebagai media dakwah. Budaya rupa tersebut dapat dilihat dari perwujudan relief, ornamen, wayang, dan masjid. Seiring perkembangan zaman, kini bentuk arsitektur-arsitektur pada Masjid banyak menambahkan ornamen-ornamen di dalamnya, namun masih banyak yang tetap mempertahankan nilai budaya perpaduan antara gaya Islam, Jawa. Adapun wujud budaya rupa dapat dilihat pada masjid Mantingan, Demak, Kudus, Cirebon, dan Sendang dhuwur Lamongan dalam lambang Surya Majapahit adalah lambang Majapahit yang beragama Hindu. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mendiskripsikan wujud dan nilai-nilai tradisi dalam lambang Surya Majapahit sebagai tanda visual. 2) Mengetahui tanda visual Surya Majapahit dalam relief masjid. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, sehingga penelitian ini akan akan menghasilkan data deskriptif berkaitan dengan bentuk budaya rupa yang digunakan sebagai tanda visual dan sarana media dakwah di Nusantara

Cite

CITATION STYLE

APA

Setiawan, A., Sulistiawati, P., & Bastian, H. (2017). Tanda Visual Surya Majapahit dalam Relief Masjid sebagai Konsep Komunikasi Visual. Naditira Widya, 11(2), 111–124.

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free