Beban ganda masalah gizi dan implikasi nya terhadap kebijakan pembangunan kesehatan nasional

  • Hadi H
N/ACitations
Citations of this article
37Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Yang saya Muliakan para Kyai, para Guru saya dari tingkat SD sampai dengan Perguruan Tinggi di pesantren maupun di luar pesantren. Yang terhormat Segenap Sivitas Akademika Universitas Gadjah Mada, Para Tamu Undangan, Teman Sejawat dan hadirin sekalian yang berbahagia. Pertama-tama mari kita panjatkan puji syukur kehadirat Alloh SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada kita sehingga pada pagi hari yang berbahagia ini kita dapat berkumpul dalam Majelis yang terhormat dalam rangka mengikuti Rapat Terbuka Majelis Guru Besar Universitas Gadjah Mada. Terima kasih yang sebesar-besarnya saya sampaikan kepada Ketua Majelis Guru Besar, Bapak Rektor, dan Ketua Senat Akademik Universitas Gadjah Mada yang telah memberikan kehormatan pada diri saya untuk mengucapkan pidato pengukuhan berkaitan dengan pengangkatan saya sebagai Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada dengan judul: BEBAN GANDA MASALAH GIZI DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN NASIONAL Hadirin yang saya hormati, Sebagai negara yang sedang berkembang dan sedang membangun, bangsa Indonesia masih memiliki beberapa ketertinggalan dan kekurangan jika dibandingkan negara lain yang sudah lebih maju. Di bidang kesehatan, bangsa Indonesia masih harus berjuang memerangi berbagai macam penyakit infeksi dan kurang gizi yang saling berinteraksi satu sama lain menjadikan tingkat kesehatan masyarakat Indonesia tidak kunjung meningkat secara signifikan. Di sebagian besar daerah Indonesia, penyakit infeksi seperti Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA), diare, dan campak masih merupakan 10 penyakit utama dan masih menjadi penyebab utama kematian. Tingginya angka kesakitan dan kematian Ibu dan Anak Balita di Indonesia sangat berkaitan dengan buruknya status gizi. Ironisnya, dibeberapa daerah lain atau pada sekelompok masyarakat Indonesia yang lain terutama di kota-kota besar, masalah kesehatan masyarakat utama justru dipicu dengan adanya kelebihan gizi; meledaknya kejadian obesitas di beberapa daerah di Indonesia akan mendatangkan masalah baru yang mempunyai konsekuensi-konsekuensi serius bagi pembangunan bangsa Indonesia khususnya di bidang kesehatan. Pendek kata, masih tingginya prevalensi kurang gizi di beberapa daerah dan meningkatnya prevalensi obesitas

Cite

CITATION STYLE

APA

Hadi, H. (2005). Beban ganda masalah gizi dan implikasi nya terhadap kebijakan pembangunan kesehatan nasional. Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar, 1–24. Retrieved from http://gizi.depkes.go.id/wp-content/uploads/2011/08/Beban-ganda-masalah-gizi.pdf

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free