Preventing Humanitarian Emergencies: Human Security and Strategic Action

Abstract

Complex humanitarian emergencies are deep, multidimensional crises triggered by the large-scale use of violence. In such emergencies people are killed, or suffer from violence, displacement, hunger and disease. Humanitarian crises are almost always associated with civil wars, but not all such wars result in emergencies as their intensity and scope may remain limited. To qualify as a humanitarian disaster, the crisis must exceed a certain threshold of severity measured by the amount of death and suffering. One can also make a distinction between sudden and protracted humanitarian emergencies; the former is manifested in an outburst of violence and death, while the latter is embedded in the structure of society. Keadaan darurat kemanusiaan yang kompleks adalah krisis multidimensi yang mendalam yang dipicu oleh penggunaan kekerasan dalam skala besar. Dalam keadaan darurat seperti itu, orang terbunuh, atau menderita karena kekerasan, pemindahan, kelaparan dan penyakit. Krisis kemanusiaan hampir selalu dikaitkan dengan perang saudara, tetapi tidak semua perang tersebut mengakibatkan keadaan darurat karena intensitas dan cakupannya mungkin tetap terbatas. Untuk memenuhi syarat sebagai bencana kemanusiaan, krisis harus melebihi ambang batas keparahan tertentu yang diukur dengan jumlah kematian dan penderitaan. Seseorang juga dapat membedakan antara keadaan darurat kemanusiaan yang tiba-tiba dan berkepanjangan; yang pertama dimanifestasikan dalam ledakan kekerasan dan kematian, sedangkan yang terakhir tertanam dalam struktur masyarakat.