Covid 19 yang melanda dunia sejak tahun 2019 banyak menelan korban dari orang tua sampai anak-anak dan salah satu cara pencegahannya adalah dengan vaksin covid 19. Ibu hamil merupkan kelompok yang rentan terpapar virus Covid 19 sehingga membutuhkan vaksin tetapi masih banyak ibu hamil yang menolak divaksin karena takut dan merasa tidak aman bagi kesehatan dirinya dan bayinya, hal ini karena kurangnya pengetahuan. Oleh karena itu perlu adanya konseling terhadap ibu hamil agar ibu hamil meningkat pengetahuannya. Jenis penelitian adalah quasi eksperimental dengan rancangan one group pretest – posttest design dengan jumlah sampel 48 ibu hamil yang dipilih menggunakan consecutive sampling. Alat ukur kuesioner. Analisa data menggunakan uji marginal homogenity. Pengetahuan ibu hamil mengenai vaksinasi covid 19 sebelum diberikan konseling sebagian besar pengetahuannya cukup yaitu 27 orang (58,3%). Pengetahuan ibu hamil mengenai vaksinasi covid 19 sesudah diberikan konseling pengetahuannya meningkat menjadi baik yaitu 43 orang (89,6%). Ada pengaruh konseling terhadap pengetahuan ibu hamil mengenai vaksinasi covid 19 di Wilayah Kerja Puskesmas Lolo Kabupaten Paser dengan nilai p value 0,000. Ibu hamil tidak bersedia divaksin karena banyak yang tidak mengetahui vaksin covid 19 dan perlu diberikan konseling tentang vaksin covid 19 agar ibu memahami dengan benar tentang vaksin covid 19 dan hal ini terbukti dengan peningkatan pengetahuan vaksin covid 19 setelah diberikan konseling. Konseling covid 19 dapat meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang vaksin covid 19 dan akan merubah pemahaman ibu yang tidak benar tentang vaksin covid 19.
CITATION STYLE
Arinah, A., Era, D. P., & Noviasari, D. (2023). Pengaruh Konseling terhadap Pengetahuan Ibu Hamil Mengenai Vaksinasi Covid 19 Diwilayah Kerja Puskesmas Lolo Kabupaten Paser. Journal of Comprehensive Science (JCS), 2(2), 583–596. https://doi.org/10.59188/jcs.v2i2.247
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.