Mual muntah adalah gejala yang normal dalam kehamilan. Namun, apabila berlebihan sehingga mengganggu pekerjaan sehari-hari dan keadaan umum menjadi buruk yang disebut hiperemesis gravidarum. Tujuan penelitian ini adalah menggali berbagai hal tentang kejadian hiperemesis gravidarum yang dialami oleh ibu hamiltrimester I. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi deskriptif. Partisipan berjumlah lima belas orang terdiri dari ibu hamil, suami, bidan rumah sakit dan bidan desa. Pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam dan analisa menggunakan teknik induktif. Penelitian ini mengidentifikasi tujuh tema yaitu 1) Persepsi tentang hiperemesis gravidarum; 2) Faktor - faktor yang mempengaruhi hiperemesis gravidarum; 3) Kronologi hiperemesis gravidarum; 4) Pengobatan baik farmakologis maupun non farmakologis yang diterima ibu hamil dalam mengatasi hiperemesis gravidarum dari sejak keluhan awal; 5) Bentuk dukungan yang diterima ibu baik dari keluargamaupun tenagakesehatanpadasaatmengalamihiperemesis gravidarum; 6)Harapanibu terhadap keluarga dan tenaga kesehatan untuk hiperemesis gravidarum; 7) Hambatan dalam mengatasi hiperemesis gravidarum. Harapannya agar bidan lebih aktif dalam memberikan informasi tentang hiperemesis gravidarum beserta cara mengatasinya; bagi ibu hamil supaya mencari informasi tentang hiperemesis gravidarum dari berbagai sumber dan mencari sumber dukunganuntukmengatasihiperemesisgravidarum.
CITATION STYLE
Rofi’ah, S., Widatiningsih, S., & Arfiana, A. (2019). STUDI FENOMENOLOGI KEJADIAN HIPEREMESIS GRAVIDARUM PADA IBU HAMIL TRIMESTER I. Jurnal Riset Kesehatan, 8(1), 41. https://doi.org/10.31983/jrk.v8i1.3844
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.