Toraja memiliki tipe lahan marginal. Lahan ini merupakan lahan yang miskin unsur hara dengan kandungan besi dan aluminium yang tinggi. Hal ini dikarenakan curah hujan di Toraja cukup tinggi. Oleh karena itu, untuk mengatasi masalah ini, bahan organik ditambahkan ke dalam tanah. Salah satu bahan organik yang cocok digunakan adalah jerami karena merupakan salah satu limbah pertanian yang cukup tinggi di Toraja. Jerami diolah menjadi bokashi untuk menambahkan bahan organik ke dalam tanah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pertumbuhan dan produksi terong putih di lahan marginal Toraja dengan penambahan bokashi jerami. Penelitian ini menggunakan metode observasi dan dokumentasi. Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan analisis varians. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah daun, bobot kering tanaman, diameter buah, panjang buah, bobot per buah, dan bobot buah per petak yang menunjukkan respon yang signifikan terhadap pemberian bokashi jerami. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa pemberian jerami bokashi dengan dosis 1,2 kg/10 kg tanah menunjukkan hasil terbaik untuk pertumbuhan dan produksi terong putih di lahan marginal Toraja.
CITATION STYLE
Vonnisye, V., Allorante, S. O., Limbongan, Y. L., & Pasanda, A. A. (2022). Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Terung Putih Pada Lahan Marginal Toraja Dengan Penambahan Bokashi Jerami. Jurnal Ilmiah Inovasi, 22(2), 155–161. https://doi.org/10.25047/jii.v22i2.3336
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.